STRATEGI SOLUSI TANTANGAN DEMOKRASI PILKADA 2020 DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Strategi dan Solusi Tantangan Demokrasi pada Pilkada 2020 di tengah Pandemi Covid 19 diadakan bertempat di RM Kebon Semilir Jl. Jeruk Kelurahan Kramat Selatan Kecamatan Magelang Utara kota Magelang, Selasa 29 September 2020.

MAGELANG - Pemateri dari KPU Kota Magelang Ibu Sukorini Sadewi Tyastuti menyampaikan materi ‘’Strategi Pilkada di tengah Pandemi Covid -19. Gugus tugas Penanganan Covid 19 kota Magelang Bp. Yanuar Sosiawan dengan materi Solusi Pilkada di tengah Pandemi Covid 19. Hadir Ketua PPS, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Magelang.

Sambutan Kapolres Magelang Kota dibacakan Wakapolres Magelang Kota Kompol Umi Mardiyah. 

KPU menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Gugus Tugas Percepatan penanganan covid-19 mengenai pelaksanaan Pilkada 2020 kaitannya dgn situasi pandemi covid-19, terdapat tiga poin utama.

Pertama, Gugus Tugas mengapresiasi keputusan KPU, Pemerintah dan DPR menunda Pilkada dari bulan September menjadi Desember 2020 untuk mencegah penyebaran covid-19.

Kedua, Gugus Tugas menghormati terbitnya peraturan Pemerintah pengganti UU (Perppu) No. 2 tahun 2020 tentang Penundaan Pilkada.

Ketiga, Gugus Tugas memberikan saran pada KPU untuk melanjutkan Pilkada dengan syarat pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.

Menyadari realita bahwa pandemi covid-19 ini belum bisa dipastikan waktu berakhirnya, maka KPU RI memutuskan penyelenggara Pemilu yang mandiri, bahwa lanjutan tahapan Pilkada 2020 yang tertunda dapat dilanjutkan sebagaimana amanat ayah (2) pasal 201A Perppu No. 2 tahun 2020 dengan syarat dilaksanakan dengan protokol kesehatan penangan covid-19. 

Setiap tahapan lanjutan Pilkada 2020 berkoordinasi dengan Gugus Tugas percepatan penangan covid-19. Dan didalam penyiapan protokol kesehatan dimaksud, agar dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020.

Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah Indonesia. 270 wilayah ini meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota. Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September 2020. Namun akibat wabah covid-19, Pilkada diundur dan rencana bakal digelar 9 Desember 2020.

 "Keputusan mengenai penundaan ini tertuang dalam PERPPU No. 2 tahun 2020 yang ditandatangani Presiden RI Joko Widodo pada Senin, 4 Mei 2020 pasal 201A ayat (1) mengatur bahwa pemungutan Suara Pilkada 2020 ditunda karena bencana non alam, dalam hal ini adalah pandemi virus covid-19 di tanah air.

Kemudian pada ayat (2) disebutkan bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Namun dalam ayat (3) diatur bahwa pemungutan suara dapat diundur lagi apabila memang pada bulan Desember 2020 pemungutan suara belum bisa dilaksanakan.

"Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, maka Pemerintah mengusulkan pelaksanaan tahapan kampanye pada Pilkada serentak 2020 dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan Live Streaming. Dengan demikian, pelaksanaan kampanye akbar dapat dihindari pasangan calon.

“Kampanye mungkin bisa dilakukan dengan memperbanyak kampanye live streaming, menghindari kampanye akbar, kampanye terbatas dalam ruangan dan menggunakan media, termasuk Live Streaming. Selain itu, untuk pemungutan suara, KPU dapat melakukan penambahan bilik suara dan diatur setiap jamnya, petugas TPS serta masyarakat, juga dapat menggunakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan virus Covid-19," jelasnya

"Antisipasi hal itu semua kita bersama sama berkumpul di tempat ini untuk mendiskusikan bagaimana agar Pilkada 2020 di Kota Magelang mendatang berjalan dengan damai, aman dan lancar ditengah pandemi covid-19

Yang  masih mewabah," tegas Wakapolres

KPU Kota Magelang (Ibu Sukorini Sadewi Tyastuti menyampaikan bahwa pelaksanaan

Pilkada di masa Pandemi ini berbeda dengan pelaksanaan Pilkada pada kondisi normal, misalnya yaitu kampanye dilakukan dalam ruangan atau gedung, diutamakan dilakukan melalui media sosial dan media daring, membatasi peserta yang hadir dan wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian covid 19.

Gugus tugas penanganan Covid 19 Yanuar Sosiawan, menyampaikan bahwa dalam

pelaksanaan Pilkada ini agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid 19 dengan dibantu oleh petugas Jogo Tonggo dan kampung siaga Covid 19 di masing-masing Kelurahan. ***  SM

[HOAKS] MOBIL ESEMKA KELUARAN TERBARU SIAP MENGANGKUT KORBAN COVID-19

Beredar video di media sosial Facebook yang menampilkan mobil jenis pick up dengan bagian kabin saja dan dua roda di depannya. Unggahan tersebut disertai narasi "Mobil Esemka keluaran terbaru Siap angkut korban covid 18. Kecepatan mobil ini susah dikendalikan #Hiburan".



Berdasarkan hasil penelusuran, klaim video mobil Esemka siap mengangkut korban Covid-19 adalah tidak benar. Penelusuran mengarah ke situs Etransport.pl. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan video klaim mobil Esemka siap mengangkut korban Covid-19, diberi judul "Polska-Chiny w dwie godziny". Video itu merupakan Graphics Interchange Format (GIF) yang merupakan animasi bergerak.

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/29676/hoaks-mobil-esemka-keluaran-terbaru-siap-mengangkut-korban-covid-19/0/laporan_isu_hoaks

Link Counter:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4362963/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-ini-mobil-esemka-siap-mengangkut-korban-covid-19

https://etransport.pl/humor.obrazek.25368.html

Lebih baru Lebih lama