Polres Magelang Kota bersama Forkopimda membagikan 700 (tujuh ratus) masker, stiker, 250 (dua ratus lima puluh) lembar dan 50 botol jamu kepada para pengendara roda empat maupun roda dua di depan Polres Magelang Kota Jawa Tengah, Kamis 10 September 2020.
MAGELANG - Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil wali Kota Magelang, Dandim 0705, Danyon Armed 11/Kostrad, Danyon Armed 3 Naga Paksa, Kadishub Kasatpol PP, Ketua Parpol dan Pasangan Calon Wali Kota Magelang 2020.
Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ari Setyawan di hadapan para awak media mengungkapkan pembagian masker ini sebagai upaya sosialisasi dan penertiban pemakaian masker di kalangan masyarakat.
Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan S I.K.M.M.C.P.E mengatakan pembagian masker secara serentak ini untuk meningkatkan kedisiplinan menggunakan masker.
Sementara Wakil Wali Kota Magelang Dra Windarti Agustin mengatakan, pemerintah Kota Magelang mendukung penuh kegiatan pembagian masker secara serentak ini. Beliau juga menambahkan, dengan pembagian masker ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid -19 khusunya di Kota Magelang.
"Calon Wali Kota Magelang Aji Setyawan S.Kom yang didampingi oleh Calon Wakil Wali Kota Magelang Drs Windarti yang diusung oleh partai PDIP, Gerindra, Perindo, Hanura, PPP, PAN, Nasdem, dan PBB, didampingi penantangnya, Calon Wakil Wali Kota Magelang KH. Mansyur, kepada awak media mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan pembagian masker secara serentak ini agar Kota Magelang dalam pilkada tahun 2020 berjalan kondusif dan bebas Covid - 19.
Selain itu Calon Wakil Wali Kota Magelang yang diusung oleh PKS, Golkar, Demokrat, PKB, KH.Mansyur mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Kota Magelang yang telah memberikan ratusan masker dan stiker kepada pengguna jalan serta pembagian jamu yang diberikan gratis ke masyarakat. *** (SM)
[CEK FAKTA] JOKOWI MINTA SEMUA GUBERNUR TIRU KERJA KERAS ANIES BASWEDAN? INI FAKTANYA
Beredar sebuah artikel di media sosial berjudul "Resesi di Depan Mata, Jokowi Minta Semua Gubernur Tiru Kerja Keras Anies Selamatkan Ekonomi". Artikel ini beredar di media sosial facebook.
Akun facebook atas nama Surya Mandava membagikan tangkapan layar artikel ini pada 10 September 2020. Dalam unggahannya ia memebrikan narasi.
"Tp cebong" bilang Anies ga bisa kerja ?
Gmna ini bong, junjunganmu kok suruh niru orang yg ga bisa krja, cuma pandai mnata kta?????????????"
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim bahwa Jokowi meminta semua gubernur meniru kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelematkan ekonomi adalah salah. Faktanya, dalam artikel tersebut tidak ada kutipan dari Jokowi yang menyebutkan Anies Baswedan.
Artikel berita tersebut dimuat di situs tindonews.com pada Kamis, 10 September 2020. Ada ketidaksesuaian antara judul berita dengan substansi isi berita tersebut.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Jokowi meminta semua gubernur meniru kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelematkan ekonomi adalah salah. Faktanya, dalam artikel tersebut tidak ada kutipan dari Jokowi yang menyebutkan Anies Baswedan.
Informasi ini jenis hoaks False connection (koneksi yang salah). Ciri paling gamblang dalam mengamati konten jenis ini adalah ditemukannya judul yang berbeda dengan isi berita. Konten jenis ini biasanya diunggah demi memperoleh keuntungan berupa profit atau publikasi berlebih dari konten sensasional.
Sumber
Referensi:
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016