Patroli keamanan dan operasi tertib masker kembali digelar oleh jajaran Kodim 0724/Boyolali dan Polres Boyolali di Desa Demangan Kecamatan Sambi termasuk pada malam hari. Kegiatan operasi masker tersebut melalui jajaran dari Koramil 10 Sambi Kodim 0724/Boyolali dan Polsek Sambi.
BOYOLALI - Dalam kegiatan tersebut masih ada beberapa warga maupun pemuda yang berkerumun tidak mengenakan masker, Jumat malam (30/10).
Babinsa Koramil 10 Sambi Serka Edi Mulyanto mengatakan bahwa patroli keamanan dan operasi pendisiplinan penggunaan masker kepada warga masyarakat ini mungkin sudah dilaksanakan ke sekian kali, namun setiap dilaksanakan kegiatan pendisiplinan penggunaan masker masih juga didapati warga yang tak pakai masker terlebih pada malam hari, padahal sosialisasi dari pemerintah baik lewat media televisi, media cetak dan online maupun dengan sosialisasi di desa-desa sudah dilaksanakan.
“Operasi pendisiplinan pakai masker ini sudah berulang kali, tetapi masih saja ada warga yang tak pakai masker, padahal sosialisasi dalam penyampaian protokol kesehatan tentang covid 19 ini ada dimana-mana, sedang patroli keamanan sendiri adalah untuk antisipasi adanya gangguan kamtibmas,” tutur Babinsa.
Kali ini bagi warga yang terjaring tak menggunakan masker dikenai sanksi berupa push up, mengucapkan Pancasila maupun menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai efek jera. Walaupun warga yang bersangkutan juga sedang melaksanakan jaga malam atau ronda.
Berbagai pihak telah berupaya maksimal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dimulai dengan disiplin pada diri kita sendiri lalu keluarga dan orang-orang di sekitar kita semua demi kepentingan bersama.
“Kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali bahaya covid 19 yang masih ada, dengan menggunakan masker kita dapat memutus penyebaran covid 19 di wilayah kita. Disiplin penggunaan masker itu dimulai dari diri sendiri. Apabila semua disiplin pakai masker niscaya penyebaran covid 19 akan berhenti atau terputus”, ujar Babinsa. ***
[DISINFORMASI] UANG Rp75 RIBU BISA MENAMPILKAN VIDEO MUSIK
Ramai di media sosial sebuah postingan video jika uang edisi khusus kemerdekaan pecahan Rp75 ribu bisa menampilkan video musik. Dalam postingan tersebut, dikatakan bahwa bagi yang mempunyai uang Rp75 ribu bisa discan menggunakan aplikasi Artivive.
Faktanya, artivive merupakan sebuah aplikasi augmented reality atau teknologi yang menggabungkan dunia nyata dan virtual. Ada pengaturan khusus jika ingin berkreasi dengan aplikasi ini. Jadi, video yang muncul dalam scan sebuah benda bisa lebih dulu diatur. Menanggapi video yang beredar, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengungkapkan apa yang ada dalam video tersebut menggunakan teknologi AR dan bisa diterapkan di berbagai objek apapun tidak hanya uang.
Sumber:
Link Counter: