Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ari Setyawan memimpin upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian Perwira Polri dari Aipda ke Iptu kepada Iptu Basiran bertempat di halaman Apel Mako Polres Kota Magelang Jawa Tengah, (04/11).
MAGELANG - Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Magelang Kota, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek, para Kasubbag dan Kasi, dan PNS Polres Magelang Kota.
Kapolres Magelang Kota, dalam amanatnya menyampaikan selamat atas anugerah kenaikan pangkat dari IPDA ke IPTU atas nama IPTU Basiran.
'Kenaikan pangkat pada dasarnya merupakan penghargaan dari institusi Polri kepada personel yang telah menunjukan prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam tugas, khususnya untuk pangkat pengabdian ada satu persyaratan yang harus dipenuhi yaitu tidak memiliki catatan personel / pelanggaran selama dinas. Hal ini tentu tidak akan bisa diwujudkan manakala personel tidak memiliki komitmen dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Hal ini sudah ditunjukkan oleh IPTU Basikran yang telah mengabdikan diri sebagai anggota Polri kurang lebih 35 tahun dengan penuh dedikasi dan tanpa cacat.
Kapolres juga mengatakan kurang lebih 3 (tiga) bulan lagi akan purna tugas dan mengharapkan IPTU Basiran senantiasa peduli kepada Polri dan tetap melanjutkan pengabdiannya demi kemajuan Polres Magelang Kota.
"Sekali lagi saya menyampaikan selamat kepada Iptu Basiran beserta keluarga mudah mudahan anugerah kenaikan pangkat ini dapat menambah kebahagiaan segenap keluarga dan menambah semangat dan dedikasi saudara dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara", tegas AKBP Nugroho.
Momentum upacara kenaikan pangkat pengabdian ini dapat menjadi pendorong motivasi kerja bagi personel yang lain berbuat yg terbaik kepada institusi Polri khususnya Polres Magelang Kota. ***
[HOAKS] MENDAGRI TITO KARNAVIAN INGIN MENIADAKAN MAULID NABI
Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebutkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin meniadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Klaim yang menyatakan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ingin meniadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah. Faktanya, Mendagri hanya mewanti-wanti adanya kerumunan saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad. Menurut Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, Mendagri Tito Karnavian tidak pernah melarang peringatan kelahiran Rasulullah SAW. Tito hanya mewanti-wanti kerumunan saat libur panjang.
Sumber:
Link Counter:
https://www.jawapos.com/nasional/21/10/2020/tito-tak-pernah-melarang-peringatan-maulid-nabi/