Dalam rangka Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha TA 2020, Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) memimpin langsung upacara pemberangkatan di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang Jawa Tengah, Sabtu (07/11).
SEMARANG - Upacara pemberangkatan tersebut diikuti oleh dua Batalyon di wilayah Jawa Tengah yakni Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad dan Yonarmed 11/76/1/2 Kostrad. Untuk bersama-sama melaksanakan embarkasi ke lokasi latihan bergabung dengan seluruh pasukan lainnya, jajaran Brigif R 9/DY/2 Kostrad beserta perkuatannya.
Latihan ini digelar di pusat latihan tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja Sumatera Selatan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Prajurit Kostrad yang melibatkan unsur kecabangan TNI AD.
Dengan berbagai alutsista yang memiliki teknologi modern seperti Tank Leopard, Roket Astros, Helikopter MI-35, Meriam Caesar dan Meriam 76mm / Tarik dari Yonarmed 11 Kostrad yang merupakan Alusista tertua buatan Yugoslavia tahun 1948 di antara alusista lainnya.
Dalam amanatnya Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) mengatakan, "Latihan antar Kecabangan ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknik, taktik manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Brigade yang diperkuat unsur-unsur Bantuan tempur", pungkas Pangdiv.
Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos. selaku Danyonarmed 11 Kostrad mengatakan bahwa latihan Antar Kecabangan ini merupakan salah satu latihan terbesar TNI AD, dengan alutsista Meriam 76 mm/tarik yang dimiliki Satuan Yonarmed 11 Kostrad selaku Bantuan tempur kami siapkan tembakan yang akan menghancurleburkan ribuan musuh di sasaran dengan satu peluru", tegasnya.***
[HOAKS] FOTO PESAN SBY UNTUK PEMERINTAH
Beredar postingan berupa foto mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disertai sebuah kalimat seolah-olah diucap langsung beliau yakni "rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan."
Berdasarkan penelusuran, klaim SBY yang mengatakan rakyat punya hak untuk mengkritik dan tidak masalah kalau demo anarkis, sekalian tambah pasukan adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY. Gambar tersebut merupakan hasil suntingan dari tangkapan layar video yang diunggah pada YouTube Channel Susilo Bambang Yudhoyono, yang berjudul “Keterangan Pers SBY terkait Polemik antara Amien Rais dan Luhut B. Panjaitan”, namun tidak ditemukan kalimat yang serupa dengan unggahan gambar tersebut.
Sumber:
Link Counter: