Polda Metro Jaya rencananya akan memeriksa MRS hari ini, setelah panggilan kedua dilayangkan pekan lalu. Merespons rencana pemeriksaan MRS, sebelumnya beredar di media sosial bahwa pengikut MRS akan datang dalam jumlah besar, untuk mengawal proses pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya.
JAKARTA - Tak tinggal diam, polisi pun melakukan penyelidikan terhadap identitas penyebar pesan kepada pengikut MRS itu. Tak dinyana, anggota Polda Metro Jaya mendapat serangan dalam proses penyidikan, yaitu penodongan senjata api (senpi) dan senjaya tajam (sajam) oleh pengikut MRS di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) dini hari tadi.
"Ya benar. Anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono soal penyerangan terhadap polisi oleh pengikut MRS, dalam siaran pers pada Senin, 7 Desember 2020.
Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan kronologi kejadian sesuai dengan yang diterangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran, yakni peristiwa penyerangan terjadi pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Japek.
Saat mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan pengikut MRS, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pengikut MRS. Saat inilah terjadi penodongan senpi dan sajam berupa samurai dan celurit ke arah anggota oleh pengikut MRS.
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 Orang pengikut MRS meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.
Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di TKP.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolda Metro Jaya berpesan kepada MRS untuk mematuhi hukum yang berlaku, dalam hal ini memenuhi panggilan penyidik dalam rangka penyidikan. Kapolda Metro Jaya memegaskan petugas akan mengambil langkah sesuai KUHAP bila MRS tak mengindahkan panggilan kedua.
Kapolda juga berpesan kepada HRS dan pengikutnya untuk tak menghalang-halangi proses penyidikan, karena perbuatan tersebut juga ada ancaman pidananya.
Terkait kaburnya 4 pengikut MRS yang turut menyerang anggota Polda Metro Jaya dini hari tadi, Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan membantu pengejaran 4 orang tersebut.
"Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan memback up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," tandas Irjen Pol Argo Yuwono. ***
[SALAH] PESAN PANGGILAN SELEKSI KARYAWAN PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk
Akun Facebook Mch Aqieb mengunggah gambar hasil tangkapan layar sebuah pesan dan surat terkait panggilan seleksi karyawan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Untuk memastikan kebenaran terkait panggilan seleksi karyawan yang dilakukan PT Waskita Karya, Mch Aqieb menanyakan langsung di laman resmi Facebook PT Waskita Karya pada 01/12/2020.
Disebutkan dalam surat tersebut, seleksi panggilan menjadi karyawan PT Waskita Karya akan dilakukan selama dua hari, yakni 3 dan 4 Desember 2020 yang akan dilangsungkan di Jakarta Timur. Para peserta yang menerima surat tersebut juga diminta untuk membawa fotocopy ijazah, KTP, Kartu Keluarga, NPWP, hingga BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, para peserta seleksi diminta melakukan pembayaran kepada pihak travel agent untuk pergantian dana calon karyawan PT Waskita Karya.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut telah dibantah oleh PT Waskita Karya melalui postingannya di akun resmi Facebook PT Waskita Karya dan Twitter @waskita_karya pada 1/12/2020. Melalui postingannya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengatakan tidak pernah mengeluarkan undangan dan panggilan tersebut serta setiap lowongan pekerjaan secara resmi diumumkan melalui website resmi Waskita Karya di kolom karir.
“Pagi #TemanKita, beredar lagi berita HOAX terkait undangan panggilan seleksi tes untuk menjadi pegawai Waskita Karya pada tanggal 03 Desember – 04 Desember 2020 di atas.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, tidak pernah mengeluarkan undangan dan panggilan tersebut. Setiap lowongan pekerjaan secara resmi kami umumkan melalui website resmi waskita karya di kolom karir (waskita.co.id/en/pages/humancapital/careeropportunities).
Kami juga tidak pernah bekerja sama dengan travel agent manapun, serta tidak dipungut biaya.
Selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima segala bentuk informasi.
#WaspadaHOAX
#WaskitaKarya
#MajuDenganKaryaBermutu
#BUMNuntukIndonesia” unggahnya.
Dengan demikian, informasi terkait panggilan seleksi karyawan PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten tiruan.
Selengkapnya dapat dilihat melalui link