SURAKARTA – Untuk menghindarkan lansia dan difabel dari kerumunan massa, PT Pos Indonesia mengantarkan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke rumah para lansia dan difabel.
Foto Jatengprov |
“Jadi caranya bisa seperti ini (diberikan secara langsung) untuk mereka yang memang sudah sepuh, maupun yang berkebutuhan khusus, harus diantar. Ini metode yang bagus dan ini bisa didorong agar mereka tidak datang ke tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” kata Ganjar sangat mengapresiasi langkah PT Pos Indonesia tersebut, saat mendampingi penyerahan BST kepada dua lansia di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, (19/1/2021).
Salah satu penerima BST, Fatiyah (80) begitu senang mendapatkan BST. Apalagi, yang mengantarkan adalah Gubernur Ganjar Pranowo.
“Nggih remen sanget. Kula sampun sepuh, mboten saged mlampah. Ya seneng nek dikei iki,” kata Fatiyah.
Hal senada disampaikan Kartiman (70) yang sudah tua dan menderita stroke, merupakan kelompok rentan terpapar covid-19 sehingga, tidak bisa mengambil BST ke kantor kelurahan.
“Alhamdulillah diterke, dadi gampang,” ucap Kartiman.
Pembagian BST di kantor-kantor kelurahan ataupun kecamatan tidak boleh menimbulkan kerumunan. Semua harus diatur sedemikian rupa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Maka jumlahnya harus dibatasi, sehingga kelurahan atau kecamatan bisa mengatur kapan mereka datang, ngantrinya tidak berkerumun. Dengan cara-cara itu, maka bisa dilakukan percepatan. Yang penting tidak ada kerumunan,” tandas Ganjar. ***
(jatengprov/mrn)
Baca juga:
VIDEO SUASANA DI DALAM PESAWAT SRIWIJAYA AIR SJ 182 TERNYATA SALAH
Baca juga:
MENJAGA INTEGRITAS PEREKONOMIAN DAN SISTEM KEUANGAN
Selamat pagi #SobatDamai awali pagimu dengan semangat , berfikir positif dan tanamkan rasa cinta tanah air Indonesia.
— BNPT (@BNPTRI) January 18, 2021
Selamat beraktivitas dan tetap patuhi protokol kesehatan
.
.
.#semangatuntukindonesia #cintaindonesia #patuhprotokolcovid19 pic.twitter.com/KtXLOtzJsT