PAPUA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan 3 batalyon prajurit masuk ke wilayah rawan keamanan di Papua sektor selatan. Mereka berangkat bertahap dalam rangka mengamankan wilayah kedaulatan Indonesia. Ketiga batalyon ini tergabung dalam operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI dengan Papua Nugini.
SMereka bertugas di wilayah operasi sektor selatan perbatasan kedua negara, yaitu di wilayah Merauke di bawah komando Korem 174/ Anim Ti Waninggap.
Satu dari ketiga batalyon sudah bergerak ke lokasi dengan KRI Makassar 590 yaitu dari Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan, yakni Batalyon Infanteri (Yonif) 122/ Tombak Sakti.
Satu batalyon pasukan elite para raider dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), yakni dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 501 /Bajra Yudha. Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha akan bertugas sebagai Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) sektor selatan RI-PNG. Sementara pasukan lintas udara masih dalam tahap persiapan pratugas sebelum dikerahkan ke Papua.
Pasukan tempur dari Komando Daerah Militer VI/ Mulawarman, yaitu prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 611 /Awang Long.
Pasukan yang dipimpin Mayor Infanteri Alberta Francesta ini akan bertugas berdampingan dengan Yonif 122/ Tombak Sakti. ***
Baca juga
SAATNYA PERKUAT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH YANG DIKELOLA BERDASARKAN SISTEM WAKAF
KALANGAN PENDIDIK, JANGAN ADA YANG ABAIKAN TUGAS UNTUK TANAMKAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN KEPADA SISWA