BANYUMAS - Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengangkat sumpah janji dan melantik 264 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Senin (04/02/2021), di Pendapa Si Panji Purwokerto. Mengingat masih pandemi pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan dan secara virtual di lima tempat berbeda bahkan ada 2 pejabat yang dilantik dari tempat karantina.
Pelantikan juga dihadiri Wakil Bupati Drs Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan, Sekda Ir Wahyu Budi Saptono, M.Si, Asisten dan undangan lainnya.
Bupati mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik, tertutama yang promosi. Menurutnya di Banyumas promosi pejabat, sudah sesuai dengan aturan yang ada, dan ukuran yang jelas, semua sudah melalui proses Baperjakat. Dia memastikan bahwa tidak ada pejabat yang dilantik karena setor uang.
“Apabila ada yang mengetahui ada mengaku membayar, laporkan ke saya, pelapor akan saya jamin keamanannya, dan saya akan melakukan pengecekan secara hati-hati. Insya Allah ga ada yang bayar,” katanya.
Terkait hal itu, Bupati meminta seluruh pejabat untuk terus melakukan pengabdian terbaik untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas. Terutama kepada Kepala Bappedalitbang sebagai tink tank harus inovatif, tidak hanya meniru.
“Bappedalitbang itu ibarat pikiran, sedangkan unit lain sebagai kaki dan tangan untuk melaksanakan,” tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Achmad Supartono mengatakan pada pelantikan ini diikuti sebanyak 264 pejabat yang terdiri 4 dalam jabatan tinggi pratama eselon II b, 19 pejabat dalam jabatan administrator eselon III a, 46 pejabat dalam jabatan administrator eselon III b, 149 pejabat dalam jabatan pengawas eselon IV a dan 38 pejabat dalam jabatan pengawas eselon IV a serta 8 pejabat Fungsional.
“81 pejabat tersebut mengalami promosi, yang lainya mutasi dan beralih ke fungsional,” tambahnya.
Adapun Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II yang dilantik yaitu Ir. Jaka Budi Santosa, MM menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, semula Inspektur Pembantu IV pada Inspektorat Daerah, Kresnawan Wahyu Kristoyo, ST, M.Si. menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, jabatan lama Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah dijabat oleh Ir. Kristanta, M.Si. sebelumnya Sekretaris di badan tersebut dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dijabat oleh Eko Heru Surono, S.Sos sebelumnya Camat Ajibarang.
Meskipun pelantikan dilakukan ditengah wabah covid-19, namun acara dapat berjalan dengan lancar. Para pejabat yang hadir tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki Pendopo dan tempat pelantikan virtual lainnya. ***
/Arma Ngabeti
[SALAH] “AKUN ORMAS MUHAMMADIYAH DIBLOKIR FB”
Akun "Satria Mahardika Al Haziq" (fb.com/satria.haziq.98) mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Facebook Tutup Akun Muhammadiyah” yang dimuat di situs Repubika pada 14 Desember 2020 dengan narasi sebagai berikut:
“*Karena pro proses hukum pembantaian ke 6 syuhada lewat Komnas HAM, akun ormas Muhammadiyah diblokir FB. WARAAAAAS ???*
Rezim Jokodog Anaknya Wijiatno Tokoh Teras P3K4’1 Boyolali Semakin Menampakkan Anti Islamnya…”
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Facebook menutup akun Muhammadiyah adalah klaim yang salah.
Faktanya, yang ditutup bukan akun resmi milik Persyarikatan Muhammadiyah. Yang ditutup oleh Facebook adalah Grup “Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean” yang dikelola oleh personal.
Republika sendiri sudah mengubah judul artikel itu menjadi “Facebook Tutup Akun Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemadjoean”
“CATATAN REDAKSI: Berita ini telah mengalami perbaikan pada Senin, 14 Desember 2020 pukul 17.50 WIB, karena alasan satu dan lain hal. Semoga pembaca dapat memaklumi. Terima Kasih.” tulis Republika di bagian akhir artikel tersebut.
Dilansir dari situs resmi milik Muhammadiyah, akun official fanspage FB Persyarikatan Muhammadiyah masih aktif dan tidak di-takedown oleh Facebook. Begitu dikatakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
“Facebook Persyarikatan Muhamamdiyah tidak di-takedown. Sampai saat ini berjalan seperti biasa,” kata Mu’ti setelah mendapat laporan dari admin facebook Persyarikatan.
Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa facebook tutup akun Muhammadiyah. Sebenarnya yang ditutup itu akun group facebook “Muhammadiyah: gerakan Islam Berkemadjoean”. Yang sebenarnya bukan akun resmi milik Persyarikatan Muhammadiyah. Akun tersebut dikelola oleh personal.
Untuk melihat facebook resmi persyarikatan Muhammadiyah silahkan mengunjungi Persyarikatan Muhammadiyah
(https://www.facebook.com/PeryarikatanMuhammadiyah)
Selengkapnya dapat dilihat melalui Links
https://kalimasada.turnbackhoax.id/focus/5851