Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas berkesempatan tatap muka dengan Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, di Rumah Dinas, Jalan Kabupaten No.1 Purwokerto, Kamis (31/12/2020). Pertemuan terbatas yang terapkan protokol kesehatan ini, membahas audiensi penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) NU tingkat Jawa Tengah di Banyumas tahun 2022 mendatang.
PURWOKERTO - Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyumas berpesan agar LP Ma’arif ikut serta bekerjasama dalam pencegahan penanganan covid-19. Meningkatkan penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian siswa.
“Perlu kerjasama semua elemen masyarakat dalam pencegahan covid-19, termasuk LP Ma’arif. Para siswa dibimbing dalam penerapan nilai Pancasila untuk taat pada protokol kesehatan di sekolah, rumah, dan masyarakat,” pintanya.
Husein mengatakan, pemerintah daerah mendukung rencana penyelenggaraan Porsema NU Jawa Tengah di Banyumas. Dukungan akan diwujudkan dengan support dan siap fasilitasi meski tidak semua kebutuhan anggaran dapat dibantu.
“Pemkab mendukung rencana penyelenggaraan Porsema, ini sebuah kebanggaan masyarakat Banyumas. Bentuk dukungannya dengan mensupport dan siap fasilitasi kebutuhan Porsema, tapi tidak semua anggaran dapat dibantu,” tegasnya.
Pesan lain yang disampaikan Husein, terkait penanganan covid-19, mulai Januari 2021 akan dilakukan pemberian vaksin dengan sasaran utama petugas medis, layanan publik, TNI, Polri, dan guru. Untuk itu, lanjut Husein LP Ma’arif harus ikut bekerjasama dalam penanganan covid-19, terutama disiplin protokol kesehatan bagi guru dan siswa.
“LP Ma’arif harus ikut andil dalam kerjasama penanggulangan covid-19. Disiplin protokol kesehatan perlu ketat diterapkan sebagai wujud penerapan nilai Pancasila bagi siswa,” terangnya.
Ketua Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Prof. Dr. Fauzi, M.Ag menjelaskan perhelatan akbar Porsema NU Jawa Tengah akan digelar pada Juni 2022. Langkah awal dengan melakukan koordinasi dengan Bupati Banyumas selaku pimpinan daerah sebagai tuan rumah.
“Sungguh kita merasa senang dengan respon dan tanggapan Bupati yang sangat peduli dan komunikatif. Audiensi ini menjadi penanda langkah awal persiapan untuk menuju kesuksesan meraih prestasi dalam Porsema,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzi mengapresiasi langkah kebijakan pemerintah Kabupaten Banyumas dalam penanganan covid-19. Terutama kebijakan operasional dalam pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi.
“Banyumas termasuk kabupaten berprestasi dalam penanganan covid-19. LP Ma’arif akan terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dan mendukung kebijakan pemerintah daerah demi kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. ***
NDAUD BELETAN
Di tengah penyebaran wabah pandemi Covid-19 yang dampaknya di berbagai sektor terasa oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, para petani kita masih tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Setidaknya ini seperti yang dilakukan oleh Kang Titut Edi Purwanto, seorang petani di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ia tetap mengolah lahan pertaniannya dengan penuh semangat.
Kang Titut pun telah mulai mencabuti bibit padi dari persemaiannya. Dalam bahasa daerah setempat kegiatan ini disebut dengan ndaut. Hal ini adalah kegiatan rutin yang biasa dikerjakan setelah lahan pertanian siap dan umur bibit padi dirasa cukup untuk mulai ditanam.
Namun ada yang berbeda pada hari pelaksanaan ndaut di lahan pertanian Kang Titut pada hari Minggu yang lalu (20/12).
Pada hari tersebut, Kang Titut yang juga adalah seorang seniman dan pemilik Sanggar Seni Padepokan Cowong Sewu ini mengundang Pak Lurah, tokoh-tokoh masyarakat, seniman, budayawan, dan juga para sahabatnya di komunitas seniman budayawan Goramas (Gotong Royong Warga Banyumas) untuk mengunjungi sebuah pondok kecil sederhana tanpa dinding, yang dibangunnya di tengah sawah.
Baca selengkapnya artikel ini di Kompasiana, klik link berikut