JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berdiskusi dengan Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Caliadi di rumah dinas Menag, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan (28/1).
Foto Kemenag |
Menag berharap situs Candi Borobudur yang menjadi kuil Buddha terbesar di dunia, tidak hanya menjadi destinasi wisata melainkan rumah ibadah umat Buddha di dunia, demikian seperti diinformasikan Kemenag.
"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu dalam mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya," ujar Menag, Kamis (28/01).
"Hal ini bisa terwujud bila umat Buddha di Indonesia bersatu dan kita siap fasilitasi," sambung Menag.
Pertemuan tersebut juga membahas program penguatan persaudaraan umat Buddha. Menag meminta Ditjen Bimas Buddha berperan aktif mengayomi dan menjadi penyejuk bagi ormas keagamaan dan berbagai majelis Buddha di Indonesia.
Menag juga memberikan apresiasi kepada sejumlah ormas keagamaan Buddha yang peduli dengan kondisi bangsa di tengah pandemi Covid-19 lewat berbagai kegiatan bakti sosial.
Kepada Menteri Agama, Dirjen Bimas Buddha Caliadi berkomitmen akan mengumpulkan seluruh ormas keagamaan dan majelis Buddha dalam satu forum untuk menyatukan suara umat Buddha Indonesia.
"Terima kasih atas arahan dan dukungan Bapak Menteri kepada umat Buddha. Dan kami di Ditjen Bimas Buddha akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia," tandas Caliadi. ***
KEHADIRAN TENAGA KESEHATAN TNI SANGAT DIBUTUHKAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19