JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, memimpin Upacara Kenaikan Pangkat 390 personel jajaran Baharkam Polri secara virtual melalui Zoom Meeting, Selasa, 5 Januari 2021.
Ke-390 personel tersebut terdiri dari 39 Perwira Menengah (Pamen), 29 Perwira Pertama (Pama), 91 Bintara, dan 231 Tamtama, yang bertugas di Baharkam Polri, Korshabara Baharkam Polri, Korbinmas Baharkam Polri, dan Korpolairud Baharkam Polri.
Upacara tersebut sengaja digelar secara virtual untuk menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu, upacara juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menariknya, beberapa personel mengikuti upacara dari atas kapal polisi.
Dengan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu, Komjen Pol Agus Andrianto mengajak jajarannya untuk beryukur atas apa yang telah dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Ini bukan merupakan hak anggota, tapi merupakan prestasi yang rekan-rekan toreh di dalam menjalani status sebagai anggota Polri. sebagai ASN Polri, di dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Komjen Pol Agus Andrianto dalam amanatnya.
Upacara tersebut dipusatkan di Lobby Utama Gedung Baharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta. Selain yang mengikuti secara Daring, sebagian personel menghadiri langsung upacara sebagai perwakilan. Namun semua yang hadir harus menggunakan masker dan menjaga jarak. ***
[CEK FAKTA] BENARKAH JOKOWI TAK MAU DIVAKSIN DULUAN? INI FAKTANYA
Telah beredar di media sosial dari Netralnews di BaBe yang menyebutkan, sbb.:
Jokowi Tak Mau Disuntik Vaksin Duluan, Tak Disangka Begini Respon HNW
PRESIDEN JOKOWI AJA NGGAK MAU DI SUNTIK VAKSIN CORONA, KOK MAU DI UJI COBAKAN KE RAKYAT, ..
CEK FAKTA:
Dari hasil penelusuran Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Presiden Jokowi tidak mau disuntik vaksin covid-19 duluan adalah hoaks. Faktanya, Presiden Jokowi menegaskan dirinya akan menjadi penerima pertama vaksin covid-19.
Dilansir kanal resmi YouTube Sekretariat Presiden melalui video berjudul "Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 Gratis!" diunggah pada 15 Desember 2020, Jokowi mengatakan bahwa dirinya selaku Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.
"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali, hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman" tegas Jokowi.
Selain itu, Presiden tetap mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan secara berkala.
Selengkapnya dapat dilihat melalui link