JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Jumat (22/01) petang mengunjungi Uskup Agung Jakarta Prof Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Gereja Katedral Jakarta.
 |
| Foto Kemenag |
Pertemuan dua tokoh ini untuk silaturahmi dan mendiskusikan masalah penguatan moderasi beragama sebagai salah satu prioritasnya.
Menurut Menteri Agama, dukungan dari umat Katolik Indonesia sangat dibutuhkan untuk mengemban tugas di Kementerian Agama karena Kemenag adalah milik semua umat beragama di Indonesia.
"Kami tengah membangun cita-cita peradaban manusia ke arah yang lebih baik dari masing-masing agama dan kami mohon bimbingannya," tutur Menteri Agama, seperti juga dilansir di laman resmi Kemenag.
"Tatanan ke depan hubungan antarumat beragama semoga bisa semakin baik," sambungnya.
Usai berdiskusi, Uskup Agung Jakarta Suharyo Hardjoatmodjo pun mengajak Menag Yaqut untuk melihat dari dekat Gereja Katedral. Uskup Agung Jakarta Suharyo Hardjoatmodjo menyatakan gereja dengan kapasitas 800 jemaat itu kini hanya bisa diisi oleh 160 jemaat dalam menjalani peribadatan atau sekitar 20 persen, akibat pandemi Covid-19.
"Banyak teman-teman saya di Eropa yang ingin mengenal Islam di Indonesia, khususnya NU dan Muhammadiyah. Menurut mereka, Islam di Indonesia itu berbeda dengan sebagian negara di Timur Tengah," kata Uskup Agung Suharyo Hardjoatmodjo.
***
Baca juga:
MENTERI AGAMA DORONG UIII BEROPERASI MULAI SEPTEMBER 2021
USAI DISETUJUI, KOMJEN LISTYO SIGIT SIAPKAN RENCANA KERJA