MAGELANG - Taruna Akmil ikut ambil bagian dalam Pameran Edukasi Magelang (PEM) yang diadakan oleh OSIS SMAN 1 Magelang secara virtual di Cenkom Hub Akmil, Magelang (17/1).
Adapun taruna Akmil Magelang yang tampil sebagai pembicara adalah Sertar Tobing dan Sertar Zuhran, dengan didukung 17 taruna untuk memperkenalkan Akmil secara virtual.
Sertar Tobing mengungkapkan, ”PEM rutin setiap tahun diselenggarakan dengan mengundang pihak universitas dan berbagai dinas. Sementara Sertar Zuhran mengatakan, ”PEM diadakan untuk memberi gambaran kepada para pelajar yang hendak melanjutkan studi. Dalam hal ini Akmil Magelang berkesempatan untuk mengisi materi tentang profil Akmil".
Ketua panitia PEM 2021 Bagus Tri Oxtavianto Wibowo menjelaskan, ”Kegiatan diselenggarakan tanggal 15 s/d 17 Januari 2021 secara virtual melalui website resminya yaitu pameranedukasimagelang.com.
Menurutnya, PEM berkomitmen memberikan pengalaman kepada peserta agar dapat lebih mengenal Perguruan Tinggi melalui banyak kegiatan menarik yang salah satunya yaitu Try Out Virtual. ***
BACA JUGA:
[SALAH] JOKOWI KEJANG SETELAH DISUNTIK VAKSIN
Pengguna Facebook bernama Budi Ansyah dalam sebuah forum percakapan media sosial kedapatan mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021 lalu. Narasi tersebut diunggah pada 13 Januari 2021 pukul 17:09.
Dari hasil penelusuran cek fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia diketahui bahwa melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengaku tidak merasakan efek lain selain sedikit pegal setelah divaksin. Jokowi sempat mengunggah kartu vaksinasi miliknya melalui akun Facebook serta akun Twitter resminya pada 13 Januari 2021 pukul 21:54, beberapa jam setelah narasi tersebut beredar. Jokowi juga terlihat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang diselenggarakan pada 15 Januari 2021 dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube MN KAHMI OFFICIAL. Jokowi juga sempat memberikan pernyataan terkait bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat melalui akun Facebook resminya, Presiden Joko Widodo, serta kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook Budi Ansyah tersebut adalah hoax, dengan kategori sebagai Satire.
Kepada warga masyarakat dihimbau agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan asal membagikan postingan, selalu cek dan konfirmasi setiap informasi.
***