SEMARANG – Lima pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah mendapatkan bantuan Masing-masing sebesar Rp125 juta dari pemerintah provinsi, berkat keberhasilan melaksanakan program Jogo Santri (28/1). Program Jogo Santri adalah salah satu langkah Pemprov Jateng mendorong kedisiplinan protokol kesehatan di dalam lingkungan ponpes.
 |
| Dok. Pemprov Jateng |
Kelima ponpes tersebut yaitu Ponpes Raudhotul Mubtadiin Balekambang Jepara, Ponpes Khozinatul Ulum I Blora, Ponpes Walindo Manba’ul Falah Pekalongan, Ponpes Al Uswah Semarang dan Ponpes Life Skill Darun Najah Kota Semarang.
Seperti disebutkan di laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen usai penyerahan bantuan di kompleks kantor Gubernur Jateng Kota Semarang berharap setiap ponpes bisa mendirikan pos pelayanan kesehatan penanggulangan Covid-19. Termasuk, membuat ruang isolasi, jamban ramah lingkungan, ruang pertemuan santri dengan orang tua, dan lainnya. Tidak hanya ponpes yang diharapkan bisa membangun tempat penanggulangan Covid-19 di lingkungannya, tapi juga lembaga lain agar menerapkan protokol kesehatan.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menganggap Covid-19 sudah selesai. Sebab, saat ini negara masih terus berjuang menghadapi virus Corona. Bahkan jumlah kasus masih tinggi. "Maka ikhtiar sabar dan menaati protokol kesehatan merupakan hal penting," pesannya. ***
RAKOR KEMENHUB KEMBANGKAN KONEKTIVITAS DARAT, LAUT, UDARA DAN KESELAMATAN JALAN
DYAH HAYUNING PRATIWI & SUDONO SAH PIMPIN PURBALINGGA