PURWOKERTO - Tim mahasiswa jurusan Fisika Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengembangkan sistem peringatan dini atau Early Warning Sistem (EWS) pergerakan tanah sederhana untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tanah longsor.
Foto RRI Purwokerto |
Seperti dilaporkan RRI Purwokerto, mereka terdiri dari Tito Yudatama, Ariska Pratiwi, Agung Pamilu, dan Wahyu Krisna Aji telah mempresentasikan alat tersebut di BPDB Kabupaten Magelang dan BPDB Kabupaten Wonosobo.
“Kami sedang mengajukan proses kolaborasi bersama BPBD Banyumas. Apabila disetujui maka kami mahasiswa akan menggalang dana llalu akan kami buat bersama-sama dengan mitra. Mitranya itu UKM mahasiswa, nanti BPBD yang menerima hibah dan juga kami serahkan langsung untuk implementasi, karena BPBD lah yang berpengalaman di lapangan,” tutup Tito. ***
Baca juga
DANDIM INGATKAN UNTUK TINGKATKAN PEMBINAAN TERITORIAL DAN KUALITAS KINERJA
KALANGAN PENDIDIK, JANGAN ADA YANG ABAIKAN TUGAS UNTUK TANAMKAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN KEPADA SISWA