BANJARMASIN - Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah bersama jajaran civitas academica Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Kalimantan terus berupaya mendukung bangkitnya Kalimantan Selatan dari kehancuran pascabanjir dalah satunya dengan penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Menurut Profesor Udiansyah, seperti diinformasikan dari Ditjen Dikti (14/2), program MBKM, menjadi kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk mengambil peran untuk membantu masyarakat memulihkan kondisi masyarakat dan mempercepat pembangunan di Kalsel pascabanjir.
Peristiwa ini, kata dia, juga menjadi salah satu pembelajaran yang sangat berharga bagi para mahasiswa untuk bisa belajar berbagai hal yang terjadi di masyarakat pascabanjir.
"Ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah rasa empati terhadap masyarakat dan lingkungan, saat mereka melaksanakan program MBKM ini," katanya.
Melalui program "Merdeka Belajar" ini, diharapkan mahasiswa akan lebih paham dengan kondisi lingkungan dan daerahnya, sehingga pada akhirnya akan menjadi manusia unggul yang memiliki rasa empat dan kepedulian tinggi terhadap sekitarnya.
"Sehingga kondisi ini tepat sekali, sebagai tempat untuk berpartisipasi dan menempa mahasiswa untuk belajar berbagai hal. Mahasiswa juga akan banyak memetik hikmah dari peristiwa ini," katanya.
LLDIKTI yang dimotori oleh Profesor Udiansyah, mengajak seluruh PTS di Kalimantan Selatan khususnya, untuk menjadi motor penggerak, bangkitnya asa pembangunan daerah di Kalsel.
Melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, seluruh civitas academica PTS Kalsel dan LLDIKTI XI, terlibat langsung di masyarakat, untuk bahu membahu membangun kembali dampak banjir baik fisik maupun psikis masyarakat.****
***
Baca juga