Detasemen Kawal Khusus Kemhan RI digembleng di Pusdiklat Kopassus

BATUJAJAR - Detasemen Kawal Khusus Kementerian Pertahanan RI melakukan latihan menembak dan koreksi senjata di Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus, Batujajar. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 40 hari mulai 27 Januari lalu. Senjata yang digunakan SS2-V5 A1 dan pistol G2 Combat. 



Menurut informasi dari situs resmi Kementerian BUMN SS2-V5 A1 merupakan salah satu varian SS2 terbaru. Memiliki desain yang ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki beban yang lebih ringan, dan dapat menambah kenyamanan pengguna senjata. SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5, dimana desain yang paling kontras terdapat pada popor lipat SS2-V5 yang diganti menjadi popor dengan model teleskopik. Pada bagian hand guard-nya disematkan rail pada kiri, kanan, atas, dan bawah untuk memasang berbagai aksesoris seperti peredam, hingga berbagai jenis teleskop.


Senjata SS2-V5 A1 hadir untuk memenuhi kebutuhan operasi pada aspek kecepatan tembakan dan bidikan, dilengkapi dengan fasilitas picatiny rail baik pada bagian samping maupun atas  yang berfungsi untuk lasser point maupun senter, hal ini efektif pada pertempuran dalam ruangan yang minim cahaya.


Kaliber peluru yang digunakan pada SS2-V5 A1 adalah standar NATO yaitu 5.56 x 45 mm dengan rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit. Kecepatan peluru dapat mencapai hingga 720 m/detik dengan jarak tembakan efektif sejauh 200.


Selain menggunakan senjata SS2-V5 A1, kegiatan latihan menembak Detasemen Kawal Khusus Kementerian Pertahanan RI juga menggunakan G2 Combat Pistol. Latihan menembak ini juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Seluruh instruktur serta peserta diwajibkan untuk menggunakan masker, hingga mengatur jumlah peserta yang melaksanakan kegiatan. ***




DARI GLOBALISASI KE ERA DIGITAL


TNI, POLRI DAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG BAGIKAN RIBUAN MASKER  GRATIS 


PENERAPAN PPKM DI MATAHARI SINGOSAREN PLAZA




Lebih baru Lebih lama