PURBALINGGA - Ustadz dan ustadzah para guru ngaji madrasah diniyah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga mendapatkan edukasi bahaya narkoba pada Rapat Pimpinan Cabang (Rakercab) FKDT di Ponpes Darussalam Kejobong Purbalingga (28/2).
Edukasi dipandu Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Purbalingga Setiyo Haryono SHI.
Satres Narkoba Polres Purbalingga AKP Mufti Is Efendi, SH. MH mengajak para guru ngaji untuk mewaspadai peredaran gelap narkoba.
Sementara Tarsito S.Sos dari Seksi P2M BNNK Purbalingga berpesan bahwa narkoba merupakan ancaman nyata sehingga harus dicegah sejak dini dengan mengenali bahayanya.
BACA JUGA:Konsep Madrasah Digital untuk Optimalkan Pembelajaran Daring
"Ini momen strategis agar madrasah diniyah menjadi tempat memperdalam pendidikan agama sebagai benteng terakhir dari ancaman narkoba," tegas Setyo.
Selanjutnya, Kyai Anwar Priyanto Pengasuh Pondok Rehab Kalimasada sekaligus tuan rumah kegiatan, berharap agar para guru ngaji yang tergabung dalam FKDT menyampaikan kepada masyarakat secara intens mengenai bahaya narkoba. ***