KAMPAR - Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Pejabat Utama Polda Riau hari ini berkunjung ke Masjid Jami’ Air Tiris Kecamatan Kampar untuk mengikuti Khotmil Qur’an dan silaturahmi bersama tokoh Nahdlatul Ulama Se-Provinsi Riau dan masyarakat Kampar, Rabu (3/2/2021).
Seperti dilansir Tribratanews tampak hadir pula Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, para Kapolres se-jajaran Polda Riau, Pimpinan Cabang dan tokoh-tokoh NU se-Provinsi Riau, Ketua Umum GP Ansor Provinsi Riau sdr. Purwaji / Gus Yakut, Ketua Bhayangkari Daerah Riau Ny. Erni Agung Setya dan Ketua Bhayangkari Cabang Kampar Ny. Angela Kholid, pejabat utama Polres Kampar, Upika Kecamatan Kampar, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan Ninik Mamak Kenegerian Air Tiris.
Kegiatan diawali dengan Shalat Subuh berjamaah kemudian dilanjutkan Khotmil Qur’an dipandu Ust. Syaiful Rahman, selanjutnya Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh anggota Polda Riau Briptu Yusuf didampingi AKBP Zaini dan AKP Budi. Setelah itu dilaksanakan Kajian Kitab Kuning oleh Ustad Khalid Junaidi MPD.
Kapolda Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa Khotmil Qur’an dan Silaturahmi ini diadakan untuk mendapatkan rahmat dan petunjuk dari Allah SWT sekaligus mempertebal keimanan.
“Dengan adanya MOU antara Polres Jajaran Polda Riau dengan Pimpinan Cabang NU se-Provinsi Riau, diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan saling mengisi demi kemaslahatan bersama,” ungkap Kapolda.
Dalam kesempatan ini Kapolda Riau juga menyerahkan bantuan untuk renovasi Masjid Jami’ Air Tiris, yang diserahkan secara simbolis kepada Pengurus Masjid Jami’ Air Tiris, bantuan berupa Kubah Menara Masjid dan 100 Al Qur’an.
Setelah acara selesai, Kapolda Riau dan rombongan meninjau kegiatan pengobatan gratis dan sunat massal, yang dilaksanakan Biddokkes Polda Riau untuk masyarakat setempat. Pada kesempatan ini Kapolda Riau didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Riau juga memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti sunat massal ini. ***
KANTOR KEMENAG PURBALINGGA DAN ORMAS KEAGAMAAN SOSIALISASIKAN 5M