WONOSOBO - Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto melaksanakan penanaman pohon beringin bersama Kelompok Tani Bina Sejahtera di lereng Gunung Sumbing, Sabtu (14/20).
Tepatnya di atas Pos 2 Jalur pendakian Gunung Sumbing di Desa Bowongso Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Penanaman pohon beringin ini cukup sulit. Di samping banyak semak belukar dan medannya terjal, untuk sampai ke lokasi penanaman harus menempuh jalan kaki selama 3 jam.
Sudah 3 tahun Kelompok Tani Bina Sejahtera melakukan penanaman pohon beringin di lereng Gunung Sumbing.
Rois salah satu anggota kelompok tani Bina Sejahtera mengatakan, "Akar pohon beringin kuat dan padat, aman dari penebangan liar. Banyak pohon ditebang untuk dijadikan kayu bakar tetapi pohon beringin tidak diminati untuk dijadikan kayu bakar".
Penanaman Pohon Beringin ini juga untuk konservasi.
"Tahun 2015, di Desa Bowongso pernah terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan air di desa Bowongso sangat sedikit dan ini membuat perhatian serius. Kami khawatir ke depan, apalagi penduduk Desa Bowongso terus bertambah. Kami menanam pohon untuk menjadi resapan air, untuk konservasi air," terangnya.
Sejak 2018, Kelompok Tani Bina Sejahtera bersama pemuda Desa Bowongso menanam pohon beringin pada titik-titik mata air di lereng Gunung Sumbing untuk melatih kesadaran para pemuda Desa Bowongso agar paham pentingnya kelestarian alam dan memastikan ketersediaan air bersih untuk kehidupan masyarakat Desa Bowongso.
BACA JUGA:Kasrem 071/ Wijayakusuma Hadiri Upacara Hari Jadi Kabupaten Banyumas Ke-450
“Tindakan nyata untuk ketersediaan air di Desa Bowongso ya dengan penanaman pohon beringin dan memberikan pemahaman kepada pemuda agar melanjutkan apa yang sudah kita mulai.” tuturnya.
Rofik anggota kelompok tani Bina Sejahtera menjelaskan, "Terima kasih teman-teman dari mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang membantu menanam pohon beringin.
Ke depan kami akan juga menanam pohon nangka. Kami berharap, ini dapat memunculkan sumber mata air baru yang dapat menjaga ketersediaan air. Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk konservasi alam untuk anak cucu masyarakat Desa Bowongso," ujarnya. ***
Kusmiadi