AYAH - Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang tergabung dalam kelompok 101 KKN Tematik PPC (Percepatan Penanganan Covid-19) menyalurkan bantuan sembako dari Lazismu Kecamatan Ayah kepada warga kurang mampu di Desa Demangsari Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen (17/2).
Kelompok KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Dwi Purwanto S.T.,M.T. tersebut terdiri dari tujuh mahasiswa dari berbagai prodi di antaranya Lenty Canina Fairuza dari prodi pendidikan biologi, Dinda Sekar Ayu dari prodi pendidikan matematika, Intan Agustina dari prodi akuntansi, Intan lufiyani dari prodi teknik laboratorium medik, Muhammad Mirza Ibrahim dari prodi hukum, Muhammad Dodi Hammam dari prodi keperawatan dan Nabil Jati Wijaya dari prodi agribisnis.
Dinda Sekar Ayu selaku ketua kegiatan penyaluran bantuan sembako ini menyebutkan ada tiga puluh warga tidak mampu yang dipilih langsung oleh Pemerintah desa setempat. Warga penerima bantuan tersebut tersebar di hampir seluruh RW di Desa Demangsari,
Penyaluran sembako dilakukan dengan cara menyiapkan tiga puluh paket sembako di kantor Lazismu Kecamatan Ayah kemudian mahasiswa bergerak mengunjungi rumah-rumah warga yang telah terdata.
Sartinah salah satu warga yang menerima manfaat dari kegiatan mahasiswa KKN Purwokerto mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN yang telah peduli.
"Sebagai masyarakat kurang mampu kami juga mengucapkan rasa syukur atas bantuan sembako yang diberikan oleh Lazismu Kecamatan Ayah. Alhamdulillah ini sangat berarti bagi kami semoga diberikan keberkahan untuk semuanya," terangnya.
Nabil Jati Wijaya salah satu anggota kelompok 101 KKN Tematik PPC UMP mengungkapkan bahwa ia sangat senang karena pihak Lazismu telah menyertakan mahasiswa KKN untuk ikut dalam pembagian bantuan sosial sembako kepada warga Desa Demangsari yang kurang mampu.
"Kami juga menghimbau kepada teman-teman agar dalam menjalankan setiap kegiatan program tetap mengikuti standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan mencuci tangan, mengunakan handsanitizer, memakai masker dan jaga jarak tentunya" tuturnya. *** / Kusmiadi