PKK BANYUMAS EDUKASI PENANGANAN COVID-19 DAN BENCANA ALAM

BANYUMAS - Edukasi di tingkat keluarga menjadi fondasi kokoh  memutus mata rantai penularan Covid-19. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas, menggelar Zoom Meeting dengan Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten Banyumas (1/2/2021).


Meski sejak awal Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, TP-PKK Kabupaten Banyumas telah melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai hal-hal yang penting dilakukan dalam menghadapi pandemi, melalui penyuluhan langsung terbatas serta dengan menggunakan media sosial.

“Organisasi wanita menpunyai peran penting mengingat mereka adalah orang aling dekat dengan keluarga khususnya anak-anak, mereka harus memperhatikan putra putrinya dan keluarganya cara penanganan covid-19. Karena kedekatanya Ibu-ibu yang bisa mengingkatkan harus memakai masker mencuci-tangan dan sebagainya,” kata Erna Husein di Smart Room Komplek Pendopo Sipanji Purwokerto.

Erna menambahkan jika ada keluarganya yang terkena covid-19, Ibu harus mempunyai pengetahuan cara penanganannya agar tidak terjadi klaster keluarga.

“Ibu-ibu harus dapat memahami bahwa pandemi Covid-19 ini perlu ditanggapi secara serius sehingga penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dengan disiplin mulai dari keluarga. Dan peran PKK dalam pelaksanaan perubahan diperlukan komitmen dan dukungan dari seluruh Kader Tim Penggerak PKK dengan mengedepankan unsur  keteladanan dan keterampilan yang terkandung didalam diri seorang Kader PKK sebagai agent of change yang mampu menjadi magnet perubahan saat berdampingan dengan masyarakat melalui ketulusan pengabdian dan kontribusi dari kader-kader dalam semua kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), khususnya dalam pencegahan penyebaran covid-19,” lanjutnya

Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein mengingatkan bahwa kita harus terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat angka kematian di dua bulan terakhir ini cukup tinggi. Dengan mengetahui ilmunya dan patuh pada protokol kesehatan serta menjaga komorbid diharapkan Banyumas akan mampu menekan angka kematian.  

“Angka kematian mencapai 4 hingga 5 perhari, apabila tidak dikendalikan maka akan bisa mencapai 20 perhari seperti beberapa daerah lain,” katanya

Maka Bupati minta kepada masyarakat kalau merasa ada gejala Covid segera memeriksakan jangan sampai terlambat. Kematian beberapa hari terakhir karena akibat terlambat ke rumah sakit sehingga tidak dapat ditolong oleh petugas medis.

“Kalau merasakan saki dengan gejala demam, nggreges, flu, sesak, batuk, nafsu makan kurang, hindra penciuman turun, diare agar segera berobat, ga usah takut karena lebih baik positif segera dirawat,” kata Bupati 

Pada Zoom Meeting ini sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto, S.KM, M.Kes dan Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti, SH, M.Pd. ***



DARI GLOBALISASI KE ERA DIGITAL

TNI, POLRI DAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG BAGIKAN RIBUAN MASKER  GRATIS 

PENERAPAN PPKM DI MATAHARI SINGOSAREN PLAZA



Lebih baru Lebih lama