MAGELANG - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) meninjau OJT (On The Job Training) taruna /taruni Tingkat IV TP 2020/ 2021 di Skadron Udara 31/Amur Yudha Cakti atau Skadron 31/ Serbu di Lanumad Ahmad Yani, Semarang (21/3).
Gubernur didampingi oleh Dirdik Akmil Brigjen TNI Yudi Sulistyanto, M.A, Kadeppengmilum Kolonel Inf Heri Susanto diterima oleh Danskadron 31 Letkol CPN I Made Ardana beserta staf.
Gubernur dan rombongan menerima penjelasan dari Danskadron bahwa Skadron 31 / Serbu adalah skadron udara di bawah Pusat Penerbangan Angkatan Darat yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Vaksinasi Tahap II di Kodim 0723 Klaten
Selain berperan sebagai satuan penerbangan TNI Angkatan Darat dalam operasi militer perang dan dalam operasi militer selain perang. Konsep awal satuan penerbad adalah membantu mobilitas dan daya gerak bagi satuan infantri di darat.
Seiring tuntutan perkembangan zaman, tugas pokok dan fungsi skadron 31/ Serbu berkembang dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
Di tempat yang sama Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) memberikan pembekalan kepada taruna /taruni Tingkat IV TP. 2020 /2021 yang sedang melaksanakan OJT.
Lebih lanjut Gubernur menggarisbawahi bahwa Latihan OJT adalah aplikasi materi proses belajar dan berlatih di Akademi Militer untuk selanjutnya diaplikasikan langsung di beberapa satuan jajaran TNI Angkatan Darat, salah satunya adalah di Skadron 31/ Serbu.
BACA JUGA:Porseni di Lapas Rangkasbitung
Gubernur berharap dengan OJT ini para taruna/ taruni mempunyai gambaran nyata di lapangan tentang peran, tugas dan tanggung jawab jabatan seorang Komandan setingkat peleton dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi.
Harapan Gubernur, OJT ini dapat membekali para taruna sebagai seorang calon komandan pleton professional, yang menguasai ilmu militer dan non militer di satuan-satuan tempur, banpur dan banmin sesuai dengan kecabangan masing-masing. ***