PURWOKERTO - Pagi hari ini di ujung bulan Rajab (30 Rajab 1442 H / 14 Maret 2021 M di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Ust. H. Sudarman S.Ag. menyampaikan materi kajian bakda subuh dengan mengingatkan jamaah kepada perjalanan menuju negeri akhirat.
Bahwa hidup kita semua sebagai manusia pada hakikatnya adalah menuju kepada kematian.
Sebelum roh seorang manusia masuk ke dalam rahim, roh manusia sesungguhnya telah bersaksi kepada Allah.
Seperti disebutkan dalam QS. Al-A'raf Ayat 172 sbb.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.”
Karena itu maka kita mengatakan bahwa bayi lahir dengan fitrah (suci) karena sebenarnya sudah dibekali dengan iman, tauhidullah, yang membutuhkan Allah.
Dan semua yang hidup pada suatu ketika akan mati. Kita semua akan mati.
Seperti disebutkan pada QS. As-Sajdah Ayat 11 sbb.
"Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.”
Dan ketika semua manusia apapun latar belakangnya, pada saat sakaratul maut akan menyebut Allah, meminta ampunan kepada Allah.
Namun tobat manusia tidak akan diterima bila sakaratul maut telah tiba.
Seperti disebutkan dalam QS. An-Nisa' Ayat 18 sebagai berikut.
"Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran"
Mudah-mudahan kita semua termasuk dalam kelompok orang yang amal ibadahnya diterima Allah dan di surga kita dikelompokkan bersama dengan orang-orang yang saleh. ***