JAKARTA - Transformasi digital harus mampu dimanfaatkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pangsa pasar, demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Microsoft Developer Conference 2021 bertema “Accelerating Indonesia’s Digital Economy” secara virtual (25/2).
Transformasi digital adalah kunci untuk bertahan di masa pandemi COVID-19. Momentum pandemi ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia, baik pemerintahan digital, ekonomi digital, sampai komunitas hingga infrastruktur digital.
BACA JUGA:Menikmati Pagi di Alun-alun Purwokerto
“Kita juga ingin transformasi digital bisa menyasar jutaan UMKM di negara kita, Indonesia. Transformasi digital adalah pintu, pintu masuk agar UMKM bisa masuk dalam marketplace digital dan bisa menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global,” ujar Presiden seperti dipublikasikan Sekretariat Kabinet.
Presiden mengungkapkan, terdapat peningkatan transaksi penjualan berbasis daring di kisaran 10-15 persen yang memperkuat program nasional melalui pemasaran produk-produk UMKM melalui e-commerce.
“Kita sudah memiliki delapan juta dari 60 juta unit UMKM yang sudah terhubung dengan wadah digital. Kita harus terus mendorong setidaknya jumlah itu selalu bertambah lagi, bisa menjadi 10 juta, bisa 15 juta dan naik lagi 20 juta dan seterusnya,” ujarnya.
Untuk itu, Presiden menekankan agar pelatihan teknologi digital untuk pelaku UMKM harus terus diperbanyak. Pemerintah, imbuhnya, sudah mengimplementasikan pelatihan daring melalui program Kartu Prakerja. Program serupa juga bisa dilakukan oleh kementerian/lembaga (K/L) lainnya bekerja sama dengan komunitas digital.
Partisipasi aktif dari seluruh komunitas digital dibutuhkan dalam percepatan transformasi digital di Indonesia, baik melalui investasi pembangunan pusat data, mempercepat program literasi digital, maupun pengembangan talenta digital secara masif. ***