KEBUMEN - Jalan sepanjang kurang lebih 52 m di Desa Kedungringin Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen putus total padahal jalan ini akses utama Desa Kedungringin menuju ke Sampang dan Donorojo. Jalan tersebut ambles karena tanahnya labil dan saat ini sedang dalam perbaikan sejak 5 minggu terakhir. Saat ini sudah hampir 60% selesai dan diagendakan 30 hari ke depan selesai (1/4).
Warsimin Kepala Desa Kedungringin menjelaskan kepada awak media, pembangunan talud dan rabat beton di RT 03/04 depan SDN 04 Kedungringin sedang dikerjakan.
"Anggaran proyek ini sebesar Rp 300 juta. Pembangunan ini masuk skala prioritas utama desa, mengingat jalan tersebut adalah akses jalan utama dari Desa Kedungringin menuju Desa Sampang dan Desa Donorejo, dan juga sebaliknya. Jalan tersebut sangat vital," katanya.
BACA JUGA:Koramil 20/ Buayan salurkan bantuan sembako bagi para warakawuri
Ia juga menambahkan bahwa dana pembangunan tersebut diambil dari anggaran Dana Desa (DD), dengan panjang yaitu 52 m, tinggi 25 m, dan ketebalan 30 cm.
"Para pekerjanya warga Kedungringin sendiri dengan upah harian sesuai standar kerja pada umumnya. Pembangunan talud ini adalah pengalihan dari anggaran dana yang lain karena dinilai cukup darurat. Pembangunan kami kejar harus cepat selesai, mengingat jalan tersebut adalah akses utama masuk Desa Kedungringin dari Sampang", terangnya.
Sakirin warga Kedungringin mengatakan sangat senang atas pembangunan tersebut.
BACA JUGA:Pembinaan dan sosialisasi para petani
"Ini salah satu bentuk reaksi cepat Pak Kades Kedungringin Warsimin. Terus terang jalan ini adalah jalur utama kami. Begitu terjadi longsor pada bulan lalu, sempat menghambat transportasi dari kedungringin menuju Sampang. Menggambat petani mengangkut hasil tani menuju kota Kabupaten. Sebenarnya ada jalan lain yang menuju ke Kabupaten Kebumen melalui desa Bonosari, namun jarak jadi terlalu jauh. Di samping itu medannya pun cukup ekstrim. Alhamdulillah Pak Kades bergerak cepat sehingga jalan ini ditangani segera dan saat ini pembangunan kurang lebih 60% selesai," kata Warsimin.***
Kusmiadi