PURWOREJO - Kegiatan mujahadah nihadul mustaqgfirin yang berisi doa permintaan kepada Allah SWT agar Indonesia segera terlepas dari bencana dan dibebaskan dari pandemi Covid-19 dilakukan di masjid jami' At-Taqwa Sirembes RT 03/ 01 Penungkulan Gebang Purworejo (05/4/2021).
Kegiatan ini dihadiri Camat Gebang, Kepala Desa Penungkulan, perangkat desa, alim ulama Purworejo, santriwan santriwati dan 200-an jamaah warga sekitar. Mengingat adanya protokol kesehatan Panitia membatasi undangan kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Camat Gebang mengatakan “Dalam kehidupan sehari-hari, berdoa dan berdzikir sangat penting untuk dilakukan karena kedua aktivitas tersebut merupakan hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya, Allah SWT.”
BACA JUGA:Hari pertama belajar tatap muka di Purwokerto
“Mustahil semua yang terjadi dan semua yang ada di langit, bumi serta isinya tidak ada campur tangan Allah SWT. Kehidupan kita di bumi ini sudah diatur dan menjadi kehendak-Nya. Sesuatu yang bersifat buruk bisa diubah oleh doa dan tindakan yang baik. Kekuatan seorang mukmin terletak kepada doa yang ikhlas. Yakinlah dengan kekuasaan yang Maha Esa, jangan tinggalkan doa, beristiqamahlah,” kata Camat Gebang.
Pembina Garda NKRI Pengawal Pancasila Gus Emha Saiful Mujab (Gus Ipul) dalam sambutannya mengatakan, "Toleransi beragama di masyarakat dapat menghindari terjadinya konflik. Dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan dalam bermasyarakat maka diperlukan sikap saling menghormati dan saling menghargai, agar gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian dapat dihindari. Masyarakat juga dituntut untuk saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing,” tegasnya. ***