JAKARTA - Telah beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan Ustaz Abdul Somad (UAS) menggebu-gebu menyampaikan kritikan keras dan menilai kegiatan di masjid tidak berbahaya.
Menanggapi hal itu Akhmad Sahal atau Gus Sahal kemudian mempertanyakan konsistensi UAS terhadap penolakan atas keputusan Menag tersebut. Jika Somad konsisten, maka ia juga akan marah-marah kepada Pemerintah Arab Saudi yang juga telah menutup 782 masjid untuk cegah Covid-19.
“Kalo UAS konsisten, harusnya dia mara mara juga dong ama Saudi…,” kata Gus Sahal, Minggu 4 Juli 2021 seperti dilansir oleh Suaraislam.co.
Sebelumnya pembatasan kegiatan keagamaan telah disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai rapat bersama kementerian yang dipantau dari Jakarta, Jumat 2 Juli 2021.
“Kementerian Agama juga sudah menyiapkan peraturan peniadaan peribadatan di tempat-tempat ibadah di luar agama Islam seperti di pura, wihara, kelenteng, dan sebagainya,” ujar Gus Yaqut dikutip Zonajakarta.com dari Antara News pada Sabtu 3 Juli 2021.
Gus Yaqut menyampaikan Kementerian Agama akan mengeluarkan surat edaran yang mengatur pelaksanaan ibadah saat PPKM Darurat sekaligus menjadi penguat dari edaran sebelumnya.
Sementara dikutip dari Okezone, Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi menutup sementara 18 masjid di seluruh wilayah Kerajaan tersebut, setelah kasus virus corona (COVID-19) terdeteksi di antara jemaah.
Saudi Press Agency melaporkan bahwa wilayah Riyadh ada 11 masjid yang ditutup, sementara tiga masjid ditutup di Provinsi Syarqiyah. Dua masjid lain yang ditutup masing-masing di Baha dan Asir.
Kasus virus corona di Arab Saudi telah menyebabkan penutupan sementara 782 masjid dalam 75 hari terakhir. Sedangkan 725 masjid sudah dibuka kembali setelah tindakan sanitasi.
Sebanyak 24 masjid di Riyadh, Qassim, Makkah, Tabuk, Baha, Provinsi Syarqiyah, Asir, dan Perbatasan Utara telah dibuka kembali usai dilakukan tindakan pencegahan, termasuk sanitasi dan pemeliharaan.
Pemerintah memuji jemaah dan pegawai masjid karena mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan.
“Pihak berwenang Saudi akan terus menerapkan langkah-langkah untuk memastikan keamanan jamaah,” kata Kementerian Urusan Islam dan Dakwah.***