JAKARTA - BSSN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi meluncurkan Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber yang diberi nama Kominfo-CSIRT, Jumat (2/7) di Jakarta.
Kominfo-CSIRT resmi diluncurkan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian, Sekjen Kemenkominfo Mira Tayyiba bersama Kepala PDSI Kemenkominfo Irawati Tjipto Priyanti, Deputi Penanggulangan dan Pemulihan (Gullih) BSSN Yosep Puguh Eko Setiawan serta Dir. Gullih Pemerintah BSSN Hasto Prastowo.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, Kominfo-CSIRT akan bertugas melakukan layanan reaktif dan pro aktif dalam meminimalkan dan mengendalikan kerusakan akibat insiden siber, memberikan respons penanggulangan dan pemulihan yang efektif, serta mencegah terjadinya insiden siber di Kemenkominfo.
Demikian disampaikan oleh Badan Siber dan Sandi Negara dalam rilis resminya baru-baru ini.
Sekjen Kemenkominfo Mira Tayyiba menyampaikan apresiasi kepada BSSN. Menurutnya, Kominfo-CSIRT memiliki 3 tujuan utama yakni mewujudkan ketahanan siber yang handal dan profesional, melakukan koordinasi dan kolaborasi layanan keamanan siber, serta membangun kapasitas sumber daya keamanan siber.
Mira juga mengungkapkan, ke depan Kominfo-CSIRT nantinya akan berperan sebagai wadah koordinasi antar unit dan atau pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Kominfo terkait dengan keamanan informasi.***