BANYUMAS - Wakil Ketua Umum Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) yang sekaligus Pimred Media Realita News Ardhi mengatakan wartawan harus menjunjung tinggi profesionalisme dan taat kode etik.
"Profesionalisme dan taat kode etik itu akan menghasilkan karya yang benar, kalau ada wartawan menyajikan berita tidak jelas sumbernya maka itu bukan produk pers" ujarnya di kantor Redaksi, Jum at (6/8/2021).
Ia menjelaskan, AWPI sebagai organisasi pers hanya memiliki dua program strategis yaitu mewujudkan pers yang profesional dan taat kode etik.
"Program AWPI yaitu mewujudkan pers yang profesional dan taat kode etik, ini penting untuk menjaga martabat pers di mata publik," ujarnya.
Menurut dia, pekerja pers yang profesional menghasilkan produk yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Media yang dianggap besar belum tentu memiliki wartawan yang profesional dan taat kode etik, bahkan bisa terjadi wartawan di media besar lebih menunjukkan arogansinya," imbuhnya.
Wartawan yang arogan lebih menonjolkan kesombongan dan produk yang dihasilkan tidak jauh beda dengan sikap yang ditunjukkan.
"Jangan sampai terjadi pertanyaan wartawan lebih panjang dibanding dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber, ini tidak benar dan ini menunjukkan arogansi," ujarnya. ***