JAKARTA - Seperti telah diketahui, Indonesia berhasil mendapat lima medali dari dua cabang yang diikuti di Olimpiade Tokyo 2020.
Satu medali emas diraih dari cabang bulu tangkis ganda putri pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Kemudian medali perak diraih Eko Yuli Irawan dari cabang angkat besi kelas 61 Kg.
Indonesia mendapat 3 medali perunggu dari dua cabang berbeda. Satu medali dari bulu tangkis di nomor tunggal putra, Antonio Ginting, dan dua dari cabang angkat besi oleh Rahmat Erwin dan Windi Cantika.
Presiden RI Joko Widodo telah memberikan hadiah dan bonus kepada para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo secara langsung di Istana Bogor (13/8/2021).
"Alhamdulilah kita patut bersyukur saudara sudah tiba kembali dalam keadaan sehat dan selamat," kata presiden di Istana Negara Bogor, seperti dilansir Liputan6.
Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia sangat bangga atas perjuangan dan kerja keras yang telah dilakukan para atlet di Olimpiade Tokyo.
"Saya mengapresiasi hasil dari medali yang telah diraih, jadi selamat bagi para peraih emas, perunggu dan perak, dan terimakasih kepada para pendamping, chief de mission, pelatih, dan duta besar RI di Tokyo," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut medali emas yang diraih Greysia /Apriyani di Olimpiade Tokyo jadi kado ulang tahun kemerdekaan RI.
Atas keberhasilan tersebut, para atlet mendapatkan hadiah dan bonus uang kepada masing-masing peraih medali.
Meski awalnya Jokowi enggan menyebut nominal karena prihatin dengan situasi pandemi, namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu akhirnya menyebutkan satu per satu.
"Atas prestasi yang saudara raih, pemerintah memberi penghargaan berupa bonus tapi mungkin angkanya tidak perlu saya sebut, apa perlu saya sebut? Karena situasinya pandemi," tanya Jokowi.
"Sebut pak biar senang," jawab para atlet.
"Tidak apa-apa ya saya sebut. Kepada peraih medali emas Rp 5,5 miliar, peraih perak Rp 2,5 miliar, peraih perunggu Rp 1,5 miliar," kata Jokowi.***