BIAK -- Komando Operasi TNI AU (Koopsau) III menggelar kegiatan manuver lapangan latihan antar satuan dengan sandi “Kasuari Perkasa 2021” di Lanud Manuhua Biak, yang menampilkan simulasi dukungan udara dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa penanggulangan bencana alam (Selasa, 24/8).
Simulasi yang ditampilkan dalam latihan tadi pagi, terlihat memuat alur cerita yang diawali dengan ledakan TNT di daerah Manokwari, serta situasi kepanikan masyarakat dan kesibukan tim bantuan bencana.
Kemudian dilanjutkan survey dan pemotretan udara di lokasi bencana menggunakan pesawat CN-235 MPA dari Skadron Udara 27, penerjunan tim penilai kerusakan (Assessment Team Dropping), penerjuanan heli box dan penerjunan LSC dengan low level dropping menggunakan pesawat CN-235, pergeseran tim evakuasi Paskhasau dan Basarnas dengan pesawat CN-235, simulasi pengungsian medis udara dan dilanjutkan evakuasi korban bencana menuju Lanud rujukan Silas Papare.
Panglima Koopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP. menjelaskan bahwa latihan Kasuari Perkasa ini latihan antar satuan Koopsau III.
“Kebetulan tahun ini latihan kita fokuskan pada bencana alam, jadi kita harapkan satuan-satuan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan dukungan operasi dalam bencana alam dalam rangka mendukung tugas Kogabwilhan III”, tegasnya.
“Secara umum latihan sudah berjalan cukup baik, meskipun karena keterbatasan masih ada latihan yang kita pre memorikan atau kita asumsikan dan saya berharap tahun depan semua ini kita bisa laksanakan, sehingga aktual latihan itu bisa kita laksanakan semua untuk menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Koopsau III”.
Hadir menyaksikan latihan ini antara lain Kas Koopsau III Marsma TNI Ronald L. Siregar, Danlanud Manuhua Marsma TNI Donald Kasendha, Pangkosekhanudnas IV Bonang Bayuaji Gautama, Dan Yonko 468 Paskhas Letkol Pas Hary Wijayanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak Gusti Anwar Mulyadi, serta pejabat komando latihan, Wasdal dan penilai latihan. ***