JAKARTA - Uki eks group musik NOAH menyampaikan pandangannya mengenai musik yang dinilai haram. Hal itu ramai diperbincangkan termasuk oleh Ustaz Zacky Mirza. Menurut Ustaz Zacky Mirza, hukum Islam tentang musik dipandang secara berbeda-beda oleh beberapa ulama. Musik tidak termasuk pada hal-hal yang mutlak dinyatakan haram, seperti makan babi.
"Begitu banyak perbedaan kesamaan muslim ini dalam menilai satu hukum, hukum-hukum yang memang haram dan halalnya itu jelas-jelas mutlak, kalau dalam Islam ini kan makan daging babi, anjing, itu jelas-jelas haram," ujar Ustaz Zacky Mirza, seperti dilansir oleh detikcom (1/8/2021).
"Tapi ada beberapa hukum yang selisih pendapat. Masih ada khilafiyah, perbedaan pendapat satu ulama dengan ulama yang lain. Mazhab satu dengan yang lain, beda. Termasuk diantaranya adalah musik," sambungnya lagi.
Menurut Ustaz Zacky Mirza, ada sebagian ulama yang mutlak menyebut musik adalah hal yang haram. Namun, ulama lain tidak menyatakan demikian.
Ustaz Zacky Mirza pun menyatakan bahwa ulama yang tidak mengharamkan musik berfikir bahwa lantunan nada mungkin bisa bermanfaat. Jika demikian, musik menjadi hal yang diperbolehkan.
"Ada sebagian ulama yang menyebut musik ini haram. Sebagian besar mengatakan musik ini justru tergantung bisa membawa iman kita menjadi lebih naik atau jangan jangan turun," katanya.
"Contoh musik shalawat itu kan buat kita inget Allah. Tergantung orangnya sih, kalau segala syair dalam lagu, bahkan lagu cinta sekalipun, kalau kita bawa syair itu kepada Allah jadi indah," ungkap Ustaz Zacky Mirza.
Menurut Ustaz Zacky Mirza, pendapat Uki eks NOAH tidak dapat pula sepenuhnya disalahkan. Baginya, pemikiran itu mungkin merupakan hasil dari cara berpikir, latar belakang, dan lain-lain.
Secara pribadi, Ustaz Zacky Mirza justru memberi saran untuk para musisi yang hijrah agar tidak sepenuhnya memusuhi dunia musik. Pasalnya, musik bisa juga menjadi media dakwah yang memberi berkah untuk banyak orang.
"Orang itu kan punya fase berpikir yang tidak sama. Yang satu kemarin cara berpikirnya A, bisa jadi sekarang berpikirnya B, tergantung latar belakang, guru, pergaulan, sahabat, jadi menurut saya ada cara pandang yang memang berbeda ya," katanya.
"Apalagi dulu beliau konsen di musik. Kalau saya sih berharap buat teman-teman yang hijrah nggak ninggalin musik seutuhnya. Justru menjadikan musik sebagai dakwah, contoh Uje, di mana dia mampu menjadikan musik menjadi media dakwah. Kan keren," tutup Ustaz Zacky Mirza.***