JATILAWANG - Pelaksanaan Konferensi Kerja Cabang PGRI Jatilawang di Aula SD Negeri 3 Adisara, Kecamatan Jatilawang berlangsung khidmat dan memberi semangat baru dalam organisasi. Pasalnya, beberapa kegiatan pada masa pandemi Covid-19 dapat terlaksana.
Ketua PGRI Cabang Jatilawang, Sono, S.Pd dalam laporannya menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di antaranya Konfercab, pesantren virtual dan pendampingan PPPK dengan hasil cukup memuaskan, dari 32 peserta 30 orang dinyatakan lulus (23/10).
Konfercab diikuti 15 ranting dengan perwakilan peserta dari Ketua dan Bendahara Ranting terselenggara atas kerja tim yang peduli dan semangat menyelesaikan agenda kegiatan PGRI Jatilawang,” terangnya.
Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si menjelaskan filosofi perjuangan guru pada pencapaian wujud profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi. Profesional diwujudkan dalam kompetensi yang mantap, sejahtera pada pencapaian status guru honorer harus jelas, bermartabat dengan karakter kuat dan harga diri di tengah masyarakat, terlindungi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan aman dan nyaman.
“Kompetensi guru tidak diragukan lagi, maka sangat layak disebut guru profesional yang harus terus dijaga wibawanya. Guru juga harus bermartabat yaitu memiliki karakter teladan dan harga diri bagi masyarakatnya serta mampu menjalankan tugas dan kewajibannya secara aman dan nyaman,” jelasnya.
Sarno menambahkan, seiring perkembangan dunia pendidikan PGRI harus terus berjuang dengan kuat organisasinya, yaitu teratur dan terarah. Dicintai oleh anggotanya di semua level sebagai pengurus harus dekat dengan anggota melalui kegiatan yang merekatkan dalam membangun organisasi.
“PGRI harus terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak, bukan menjadi oposan. Disegani oleh mitra dan lebih lanjut diakui oleh masyarakat secara luas karena kiprah dan kontribusinya nyata di tengah masyarakat,” harapnya.***