LAMPUNG – Dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Z wartawan Media Haluan Lampung Grup saat menjalankan tugas di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Utara dibantah oleh Defri Zen selaku terlapor.
Pasalnya, menurut Defri, dia tidak melakukan penganiayaan atau pengeroyokan terhadap Z. Ia hanya mengaku terjadi cekcok mulut antara dia dan Z.
"Benar saya dan adik saya ketemu dengan Z di kantor PMD, memang saya marah dengan dia. Tapi kalau mukul dan ngeroyok Z itu tidak benar. Ada saksi kok. Nanti saksi yang menjelaskan." ungkap Defri.
Lanjutnya, info yang diterima, ia dan rekannya telah melakukan pemukulan terhadap Z sebanyak 5 kali, Defri melakukan pemukulan sebanyak 3 kali dan rekannya sebanyak 2 kali.
"Jadi info yang saya dapat, saya ini memukul Z sebanyak 3 kali, dan rekan saya sebanyak 2 kali. Ini yang lucu. Ngarang cerita dari mana coba itu," tanya Defri.
Defri juga menjelaskan, jika ia memang ingin menampar Z, namun terhalang rekannya yang bernama Mansyur. Dan hal itu tidak terjadi.
"Kalau mau menampar benar, tapi tidak jadi. Karena terhalang Mansyur, langsung saya pulang," jelas Defri.
Sementara, Derry Saputra selaku saksi menjelaskan bahwa dia tidak memihak kepada siapapun. Sebagai sahabat ia hanya ingin menjelaskan kronologis kejadian.
"Tidak ada pemukulan. Bahwa Defri mau nabok benar, tapi karena terhalang Mashur itu juga tidak kena dan Defri bergegas pulang sambil marah-marah,” ujar Derry.
Lanjutnya, jika memang telah terjadi pengeroyokan, otomatis Korban Zulkifli sudah babak belur namun pada kenyataannya bisa dilihat sendiri.
"Kalau dikroyok ya bonyok, cuma gimana mau mukul orang saya Ama Abah Hur ngehalangin, badan Ama tangan besar besar pasti bonyok,” kata Derry. Tambah Derry, jika dilakukan berkali kali itu tidak benar. Sebab, dirinya berada ditempat kejadian.
"Engak mungkinlah saya ada di sana kok. Saya saksinya. Jelas saya Ama Abah Hur kok yang misah baru datang pegawai ikut misah,” ungkap Derry.
Sementara Mansyur saksi lain juga menjelaskan, tidak ada kejadian penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh rekannya Defri Zen. Sebab, saat kejadian ia dan Derry ada di tempat kejadian.
"Tiidak ada itu, saya Ama Derry kok yang misah baru ada pegawai lain. Jelas belum ada tindakan pemukulan di sana. Sebab, Defri saat akan menampar itu saya halangi. Jadi tidak ada pemukulan seperti yang dijelaskan Zulkifli kepada Haluan Lampung. Saya siap kok jadi saksi," pungkas Mansyur. ***