Cilacap, Media Realita News – Sejumlah perwakilan Kades se-Kabupaten Cilacap membahas kerja sama pemasangan internet yang didukung Kementerian Desa Republik Indonesia bersama dengan PT WBN (Wira Bakti Nagari) di Balai Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap (15-03-2022).
Hadir Supratman selaku Marketing dari PT WBN untuk Kabupaten Cilacap, rombongan serta direktur PT WBN Jakarta, Forkopimcam Cimanggu, pengurus Paguyuban Kades Kabupaten Cilacap, Ibu Wantinah Kades Mekarsari Kecamatan Cipari, Bambang Iman Turmudi Kades Bumireja Kecamatan Kedungreja, Drs Ruswadianto Kades Hanum Kecamatan Dayeuhluhur dan perwakilan Kades dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Anto Suwanto Kades Rejodadi Kecamatan Cimanngu Kabupaten Cilacap mengatakan, jaringan internet yang akan dipasang oleh PT WBN adalah murah biayanya, hanya sekitar Rp 100 ribu setiap bulan, bisa dipakai satu keluarga.
Direktur PT WBN H Idrus Lasimpala mengatakan bahwa jaringan yang akan dipasang cukup praktis karena tinggi tiang pemancarnya hanya 9 m dan tanpa kabel, namun bisa menjangkau 4 km.
"Jaringan internet ini bisa untuk internetan bukan cuma di lokasi pemancar /tower. Dalam setiap 6 Desa akan dibangun satu tower yang lebih tinggi yaitu 22 meter,’’ terangnya.
Jaringan internet yang pertama dibangun pihaknya adalah di Desa Jalatunda Kabupaten Banjarnegara.
"Peletakan batu pertama dihadiri Menteri Desa Republik Indonesia belum lama ini. Teknisi PT WBN telah membangun internet di beberapa negara," tandasnya.
Dalam sesi tanya jawab antara perwakilan Kades dan pihak PT WBN, diuraikan bahwa pemancar akan dipasang sesuai koordinatnya, diupayakan di balai Desa atau tanah desa yang termasuk aset desa. Dengan dikelola melalui BUMDes, diperkirakan setiap desa akan meraup keuntungan hingga Rp 75 juta setiap bulan.
PT WBN disebut akan menyediakan teknisi khusus setiap Kabupaten untuk memperbaiki jika ada gangguan pemancar yang telah dipasang.
Kerjasama bagi hasil antar pihak Desa dan PT WBN adalah pihak Desa 60 persen dan PT WBN 40 persen. PT WBN akan tetap menghargai dan memberikan penghargaan kepada kepala Desa yang telah menandatangani MOU. Bahkan tetap dihargai walaupun nanti tak menjadi Kades, karena nama yang tercantum di MOU tersebut adalah namanya saat menjabat Kades. Ini sebagai bentuk penghargaan karena merintis adanya internet desa ini.
MOU yang akan ditanda tangani kedua belah pihak telah dibagikan untuk dipelajari oleh Kades yang hadir di acara tersebut, dan secepatnya akan ditandatangani bersama. ***