Jakarta, Media Realita News - Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemenaker) dan Castle Production melakukan kerjasama menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk developer proyek Metaverse.
Kepala BBPVP Bekasi Kemnaker RI Herman Bija menekankan pentingnya sikap kerja dan profesionalisme, selain penguasaan kompetensi dan future skills bagi para animator, game programmer, dan 3D modeller. “Pelaku di bidang inilah yang akan terjun meramaikan industri Metaverse,” kata Herman dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan pelatihan di CMC, pada (30/03/22).
Dukungan SDM diberikan oleh Lembaga Pelatihan Kerja Cyber Media Centre (LPK CMC) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Mandiri Teknologi Informasi dan Kreatif (LSP SDM TIK).
Direktur Castle Production Ardian Elkana mengatakan, Cyber Media Center (CMC) adalah lembaga diklat vokasi yang didirikan oleh Castle Production, Avigra Group dan MTDC telah terakreditasi sebagai LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) dari Kemnaker RI dan telah memiliki izin LKP (Lembaga Kursus Pelatihan), serta NPSN dari Kemendikbud RI.
Sementara pelaksana Direktur CMC Endang Handayani mengatakan, CMC fokus pada SDM industri kreatif, seperti: multimedia, animasi, visual effect, game, dan programming. CMC bermitra dengan berbagai Lembaga Pemerintah seperti: Kemenperin, Kemnaker, Kominfo, Dinas PPKUKM DKI, Dinas Pendidikan DKI, Bekraf, BPIP, dan berbagai BUMN serta perusahaan swasta lainnya.
"Setiap tahunnya CMC mendidik sekitar 800 SDM untuk terjun dalam industri kreatif digital. Dan Tahun ini kami mentargetkan untuk melatih 2000 tenaga kreatif digital," ujar Endang.
Ketua Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Mandiri Teknologi Informasi dan Kreatif (LSP SDM TIK) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) Soegiharto Santoso mengatakan, senang dan bangga dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.
“Hal ini sejalan dengan kegiatan LSP SDM TIK. Karena kami ingin mengembangkan potensi KREATIF karya-karya anak bangsa di dunia digital, “ tuturnya. Dia juga menghimbau para pengurus di berbagai DPD di seluruh Indonesia untuk turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta kreatif.
Menurutnya, Aptiknas adalah organisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi berskala nasional yang memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua. “Aptiknas mempunyai potensi yang sangat besar untuk disinergikan serta dikolaborasikan dengan berbagai pihak untuk kemajuan serta kesuksesan bersama. Sebab sukses bersama tentu lebih mulia dan lebih bermakna,” pungkasnya.***