Jakarta, Media Realita News - Azmi Hidzaqi Kordinator LAKSI (Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia) mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang cepat merespon fenomena radikalisme, terorisme, dan intoleran, di provinsi Sumbar, karena wilayah tersebut disinyalir menjadi lokasi penyebaran anggota NII (28/4/2022).
Pihaknya menilai Densus 88 berhasil membangun kepercayaan publik dengan menggalang sinergi dengan stakeholder di Sumbar.
"Densus 88 juga mampu melakukan kerjasama dengan mantan anggota NII di Sumbar, sehingga menghasilkan hal yang luar biasa yaitu kembalinya ratusan anggota NII untuk mencabut baiat, dan kini mengucapkan sumpah setia kepada NKRI yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar)," katanya.
Menurutnya, momentum cabut baiat ratusan anggota Negara Islam Indonesia (NII) berkat keseriusan dan profesionalisme Densus 88 dalam melakukan pendekatan persuasif terhadap mantan anggota NII.
"Densus 88 tidak mengedepankan sikap represif dalam penanganan teror, namun melakukan pendekatan kepada masyarakat yang terindikasi melakukan penyimpangan. Sehingga menumbuhkan rasa kepercayaan dari para mantan anggota NII terhadap Densus 88 dan secara sadar mengucapkan ikrar setia menjaga keutuhan NKRI.
”Apa yang dilakukan Densus 88 di Sumbar merupakan prestasi yang perlu disampaikan ke masayarakat, agar tidak ada lagi yang apatis terhadap peranan Densus 88 selama ini. Kami mendukung pernyataan kepala Densus 88 yang menyatakan bahwa kehadiran Densus adalah bagian dari anak bangsa yang ingin merangkul dengan penuh cinta dan kasih. Bagi kami ini lebih penting dari penangkapan dan penegakan hukum,”
Semoga negara kita dapat terbebas dari paham dan kelompok yang menyimpang dan merongrong Pancasila dan UUD 45. ***