Purworejo, Media Realita News.Com - Tidak seperti hari-hari biasa, pagi ini halaman Kodim 0708 Purworejo dipenuhi pasukan doreng yang berjajar mulai pintu masuk hingga aula gedung Pancasila.
Diantara barisan panjang itu sekelompok Pasukan korsik rampak menabuh genderang menjadikan suasana terasa sakral dan meriah.
Hari ini Senin, 31 Oktober 2022 keluarga besar Kodim 0708 Purworejo mengadakan upacara penyambutan Dandim yang baru sekaligus pelepasan Dandim yang lama.
Letkol Infanteri Lukman Hakim, S.Sos yang sudah 2 tahun 3 bulan memimpin Kodim Purworejo akan pindah tugas sebagai Kabagter Sesditinfolahtad Mabes TNI. Sementara Dandim Baru Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo sebelumnya bertugas sebagai Kasi Logistik Korem 074 / Solo.
Letkol Infanteri Yohanes sebagai Dandim yang baru akan meneruskan program yang telah dirintis dan dicapai oleh pak Lukman selama menjabat. " Saya akan meneruskan apa yang telah dirintis beliau, tentu dengan kemampuan dan style saya. Karena setiap orang kan punya gaya sendiri". Tuturnya.
Letkol Infanteri Lukman Hakim sendiri meyakini pak Dandim yang baru bisa membawa Kodim Purworejo kedepan semakin maju. "Pengalaman dan track record beliau luar biasa, jadi saya optimis ditangan beliau Kodim akan semakin hebat.
Sementara itu ditengah acara ramah tamah, Gus Emha Saiful Mujab yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, pak Dandim yang lama meninggalkan banyak kesan untuk Purworejo, khususnya masalah Wadas yang sempat viral dan menjadi issue Nasional yang Alhamdulillah hari ini sudah selesai dan tinggal menunggu pencairan tahap dua. Kemudian Kodim yang dulu terkesan angker sekarang sudah betul-betul terbuka dan menjadi rumah rakyat melalui pasar UMKM dan bazar setiap Minggu.
"Saya menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada pak Dandim yang baru. Kami siap mendukung untuk kemajuan Kodim Purworejo agar semakin lebih hebat dan dekat dengan rakyat".
"Tapi saya perlu mengatakan, menjadi Dandim di Purworejo itu tidak mudah. Menurut para sesepuh secara metafisik wingit dan angker karena cikal bakal TNI itu dari sini. Makanya kalau tidak hati-hati dan waspada bisa njlungup. Saya berani ngomong begini berdasarkan fakta sejarah. Pasti pak Yohnes sudah paham soal itu". Tutur tokoh muda yang akrab disapa Gus Ipul itu sambil bergegas menuju mobil yang sudah menunggunya.***