Polres Jepara, mediarealitanews.com – Polda Jateng – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan hadiri pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW 1445 H yang digelar di halaman Masjid Al Makmur, Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jumat (20/10/2023) pagi tadi.
Dalam kegiatan dihadiri juga oleh unsur Forkopimda Jepara, pejabat utama Polres Jepara, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-kecamatan Mlonggo serta jamaah yang mencapai ± 15000 orang.
Ketika dijumpai, Kapolres Jepara menyampaikan, kegiatan ini selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT juga untuk mengenang sejarah Nabi Muhammad serta untuk mengikuti jejak suri tauladan Nabi Muhammad SAW.
“Melalui peringatan ini tentunya kita dapat mengikuti suri tauladan dari junjungan kita baginda Rasulullah SAW, dan harapan kita bersama nantinya kita semua mendapat syafaat dari beliau, Amin Ya Rabbal Alamin,” ujar Kapolres.
Ditambahkannya, melalui kehadirannya bersama anggota Polres dalam gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW ini, diharapkan kedekatan serta Silaturahmi antara Polri khususnya Polres Jepara akan semakin akrab bersama toga, tomas dan seluruh elemen lapisan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan bersama kebersamaan, komunikasi dan silaturahmi antara anggota Polres Jepara toga, tomas dan seluruh elemen lapisan masyarakat semakin meningkat yang pada akhirnya terjalin sinergitas serta kekompakan dalam upaya untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Jepara yang aman dan nyaman,” tandas AKBP Wahyu.
Disisi lain, Mantan Kapolres Sukoharjo ini juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas baik menjelang pemilu ataupun sesudah pemilu nantinya," ujarnya.
Kapolres meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi serta bersama-sama menyukseskan pemilu 2024 dengan ikut pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
"Untuk memastikan situasi aman selama pemilu, pihak kepolisian akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan sebagai antisipasi keamanan pada setiap tahapan Pemilu," katanya.
Abituren Akpol 2003 ini berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax menjelang Pemilu 2024.
“Masyarakat jangan membagikan berita bohong ke media sosial dan harus dikaji dulu baru di kirim ke media sosial. Berita itu bisa berdampak terhadap peserta Pemilu dan gejolak di tengah masyarakat,” jelasnya.
AKBP Wahyu menambahkan, pihaknya tidak ingin ada perpecahan atau konflik di tengah masyarakat, dan mengajak masyarakat menyikapi perbedaan dalam hal pilihan sebagai sesuatu yang wajar.
“Mari bersama seluruh masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Jepara untuk memaknainya bahwa Pemilu serentak sebagai ajang menyalurkan hak pilih masyarakat umumnya bangsa Indonesia dan khusus masyarakat Kabupaten Jepara,” pungkasnya.
Ditambahkan Kapolres, sebagai aparat penegak hukum di Kabupaten Jepara tidaklah mungkin untuk bekerja sendiri. Oleh karena itu, kesadaran dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Jepara dalam bersatu padu menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif, sebagai salah satu harapan dan tujuan bersama.
Polisi berpangkat melati dua ini meminta agar warga masyarakat juga bersama-sama menciptakan dan menjaga ketertiban, kerukunan, keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di wilayah hukum Polres Jepara.
"Apabila terjadi gangguan kamtibmas di lapangan, kami berharap agar segera melapor ke kepolisian setempat. Apalagi saat ini, Polres Jepara telah meluncurkan hotline call center 110 atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan Siraju atau Polisi Jepara Juara untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan melalui aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam," tutupnya. ***
(Khnza Haryati)