Sragen - mediarealitanews.com - Bertempat di Lapangan Voli atau Makam Zakaria di dukuh Kauman Masaran kabupaten sragen, Sri Wahyudi selaku ketua umum dari Paguyuban Sahabat Dangkel (SADA). Telah hadir bersama ratusan anggota SADA memberikan baksos.
Bakti sosial yang berupa 42 paket sembako dan santunan uang yang telah diberikan kepada warga masyarakat miskin kurang mampu, lansia dan beserta disabilitas dan anak yatim khususnya yang berada di wilayah dukuh Kauman Masaran Sragen ini. Minggu 24/12/2023.
Tokoh Muda yang Jinius Kreatif selalu mempunyai ide dan gagasan, Selaku Pendiri Paguyuban Sahabat Dangkel ini, Sri Wahyudi yang biasa akrab disapa (Bang Dangkel) Menyampaikan Paguyuban Keluarga Besar sahabat dangkel sudah berjalan Kurang lebih hampir 3 tahun.
Dalam acara rutin bulanan yang di adakan paguyuban Sada ini, Sri Wahyudi selaku Ketum Paguyuban SADA, menjelaskan kepada kami selaku awak media yang telah hadir meliputi kegiatan bakti sosial kali ini.
“Tujuan didirikannya Paguyuban Sahabat Dangkel ini adalah, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota sahabat dangkel dan sekaligus memupuk jiwa kepedulian bantuan sosial terhadap sesama yang saling membutuhkan, “jelasnya.
Slogan Sahabat Dangkel “Wani Sosial lan Wani Rebutan Salah”
Untuk itu Sahabat Dangkel berharap ingin selalu mengajak seluruh semua anggota paguyuban sahabat dangkel, untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan disekitar kita sesuai dengan slogan yang telah di buat
“Mari kita bergerak dengan seluruh kemampuan kita, agar selalu bisa membantu dan menolong memberi manfaat kepada sesama warga masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya dengan cara lewat kegiatan bakti sosial seperti ini, ” Pungkasnya.
Selain itu juga tidak ketinggalan Perwakilan salah satu Tokoh masyarakat desa Kauman Masaran Suwardi Bagong Bayu Aji Memberikan pesan singkat, bahwa selaku perwakilan dari anggota sahabat Dangkel yang ada di masyarakat mengucapkan, sangat berterima kasih sekali kepada Ketua Umum Sri Wahyudi yang telah memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat lansia, kurang mampu dan anak yatim yang ada di dukuh Kauman desa Masaran." Jelasnya.
(Sriyadi)