𝐏𝐚𝐭𝐢, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 - Kodim 0718/Pati hari Rabu pagi tanggal 31 Januari 2024 menggelar rapat koordinasi (Rakor) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 Tahun Anggaran 2024.
Rakor TMMD dipimpin oleh Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos dihadiri oleh Kasdim Pati Mayor Cba Maulana Muttaqin Fahmy, Ka. Bappeda Dr. Muhtar, S.I.P., M.M, Kadispermades Tri Hariyama, S.H.,M.M bersama para pejabat instansi dan lembaga pemerintah, swasta yang terkait, Forkopincam kecamatan Margoyoso kabupaten Pati serta Kades Tanjungrejo.
Untuk diketahui, rencana pelaksanaan TMMD Reguler ke-119 Ta. 2024 akan dibuka tanggal 20 Februari 2024 di wilayah desa Tanjungrejo kecamatan Margoyoso dengan sasaran pokok betonisasi jalan sepanjang 1.468 M membuka akses menuju desa Sewatu kecamatan Tlogowungu dan penghubung dengan desa Tegalharjo kecamatan Trangkil.
Sedangkan manfaat lain apabila jalan tersebut sudah terbangun adalah untuk memperlancar distribusi hasil pertanian. Pasalnya daerah tersebut merupakan daerah produktif pertanian.
Selain sasaran pokok, sasaran tambahan juga akan dilaksanakan, berupa Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit yang akan dikerjakan secara bergotong-royong antara satgas TMMD Reguler ke-119 bersama masyarakat.
Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan program TMMD Reguler ke-119 Ta. 2024 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan dengan adanya program TMMD ini, kebersamaan, keterpaduan TNI, Polri, Pemda dan stakeholder terkait bersama masyarakat semakin terjalin baik,"kata Dandim.
Dandim juga menjelaskan, selain sasaran fisik, ada juga sasaran nonfisik akan melibatkan dinas terkait yang akan memberikan edukasi belanegara, pelayanan masyarakat, bakti sosial kepada masyarakat serta olahraga bersama.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, bahwa wujud dari program TMMD yang dilakukan akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Sasaran fisik dan nonfisik yang telah direncanakan ini, dipadukan dengan program yang ada di Pemda,"sambungnya.
"Yang terpenting adalah tujuannya. Jangan sampai diplesetkan karena menjelang tahun politik. Ini murni program TNI AD yang disandingkan dengan program Pemda tentang pemerataan pembangunan,"tegas Dandim.