𝐖𝐨𝐧𝐨𝐠𝐢𝐫𝐢, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 - Operasi Ketupat Candi 2024 dimulai, Polres Wonogiri laksanakan apel gelar pasukan pengamanan mudik balik lebaran 2024 di alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (4/4/2024)
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edy Ristriyono, S.I.P., Forkopimda Kabupaten Wonogiri dan seluruh stakeholder terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas, Pramuka serta instansi terkait lainnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., didampingi Dandim 0728 Wonogiri dan Wakil Bupati Wonogiri, selaku pimpinan apel, membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengatakan bahwa pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
“Apel gelar pasukan ini, merupakan bentuk pengecekan tahap akhir, sebagai kesiapan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait, dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445,"ungkapnya
Survei indikator menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 meningkat menjadi 89,5%, naik 15,7% dibanding tahun 2022.
Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama yang harus ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024.
“Oleh sebab itu, TNI-Polri bersama stakeholder terkait, berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.
Operasi ini melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.
Kapolres menyampaikan, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil.
Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.
“Semua upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan mudik aman, ceria, penuh makna, serta mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat selama momentum hari raya Idul Fitri,” kata AKBP Indra
Kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mendukung Operasi Ketupat Candi-2024. Sinergi antar stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Selesai apel gelar pasukan, Kapolres beserta tamu undangan melaksanakan pemeriksaan ranmor dinas yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2024.
Khnza