Jadi Desa Bersih Narkoba, 13 Desa di Purbalingga Ini Terima Penghargaan dari BNN Jateng

 


𝑷𝒖𝒓𝒃𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎  - Sebanyak 13 desa di Kabupaten Purbalingga yang merupakan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng. Pasalnya pemerintah desa tersebut telah menjadi pilot project dalam pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika.


Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat SIK SH MHum didampingi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Kepala BNN Purbalingga AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie SH MSi, menyerahkan piagam penghargaan tersebut, di Graha Adiguna Operation Room Pemkab Purbalingga, Rabu (24/7/2024).


Sebanyak 13 desa yang merupakan Desa Bersinar masing-masing Desa Gandasuli (Kecamatan Bobotsari), Desa Tunjungmuli (Kecamatan Karangmoncol), Desa Meri (Kecamatan Kutasari). Lalu, Desa Timbang (Kecamatan Kejobong), Desa Muntang (Kecamatan Kemangkon), Desa Kembangan (Kecamatan Bukateja), Desa Tlahab Kidul (Kecamatan Karangreja), Desa Dawuhan (Kecamatan Padamara), Desa Sempor Lor (Kecamatan Kaligondang). Kemudian, Desa Cipaku (Kecamatan Mrebet), Desa Kajongan (Kecamatan Bojongsari) , Desa Dagan (Kecamatan Bobotsari) dan Desa Binangun (Kecamatan Mrebet).


“Sebanyak 13 Desa ini dibentuk menjadi Desa Bersinar di tahun 2020. Terima kasih atas komitmen dan kerja sama dari kepala desa serta perangkat dan warganya yang telah membantu upaya menjadikan Purbalingga bersih narkotika,” kata Agus Rohmat dalam kesempatan kunjungan kerja di Kabupaten Purbalingga tersebut.


Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Purbalingga terdapat 55 desa yang berstatus waspada narkotika. Selain itu 12 desa siaga narkoba dan 172 desa lainnya aman narkotika. Secara umum berada di peringkat 32 dari 35 kabupaten/kota di Jateng terkait peredaran gelap narkotika.


“Namun kita tetap perlu waspada. Apalagi Purbalingga berdekatan dengan kabupaten Banyumas yang berada di peringkat 3 di Jateng dalam peredaran gelap narkotika,” tandasnya.


Bupati Tiwi dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya berharap segenap jajaran Pemkab, mulai dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga camat dan kades berada di garda terdepan dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika di Purbalingga. “Kalau memungkinkan seluruh desa di Purbalingga bisa kita jadikan Desa Bersinar,” ungkapnya.


Sedangkan Kepala BNN Purbalingga menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Purbalingga yang telah mendukung kinerja BNN dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika. Salah satunya dengan memberikan hibah tanah untuk gedung kantor BNN Purbalingga. “Kantor tersebut juga akan kita lengkapi fasilitas unit rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika,” imbuhnya.

(𝑹𝒆𝒅) ***




Lebih baru Lebih lama