𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - 2 Agustus 2024 SMP Negeri 1Atap 1gandrung Mangu Gugus Depan mulai tadi pagi Jumat tanggal 2 Agustus 2024 melaksanakan kegiatan penerimaan tamu penggalang yang digelar di di sekolahan SMP negeri 1 atap 1 Gandrungmangu.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas VII Solehudin SPd dan kaka pembina
Muhammad Aprianto SPd untuk putrinya Qudrotun Afiatulmuna SPd.
yang dibagi menjadi 12 regu putri dan 8 regu putra. Setiap regu terdiri dari 8 anak yang harus saling bekerja sama dalam memecahkan masalah.
Adapun penerimaan tamu penggalang ini dikemas dalam kegiatan mencari jejak yang terdiri dari 7 posko. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekitar SMP Negeri1 Atap 1Desa layan sari kecamatan Gandrung manggu kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Agar siswa bisa menyelesaikan tantangan dari pos awal ke pos berikutnya, setiap regu harus aktif dan saling bekerja sama.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan upacara pelantikan yang dipimpin oleh pembina Pramuka kaka pembina
Muhammad Aprianto SPd untuk putrinya Qudrotun Afiatulmuna SPd.
dan diikuti oleh peserta, pembina pramuka serta kakak kelas dan alumni siswa SMP Negeri Satu Atap1 Gandrungmangu Hal unik dalam pelantikan ini yaitu peserta melakukan upacara ditengah halaman sekolahan SMP malam Sabtu dimulai pukul 18.00 WIB dan dimulai acara berlangsung sangat ramai para siswa dan siswi Pramuka orang tua juga ikut hadir menonton berkobarnya api unggun dan para kelompok Pramuka melaksanakan upacara dan sumpah pramuka
lalu acara dilanjutkan membakar api unggun dan para siswa siswi pun ikut menghibur ada yang menari nari ada yang bershalawat ada yang main debus dan melawak api dan ada juga yang menyanyi begitulah kegiatan di malam hari mereka para siswa sangat antusias dan mengikuti kegiatan kepramukaan ini
''Dengan diadakannya kegiatan ini, kami berharap lebih mengenalkan Pramuka Menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada anggota Pramuka di SMP Negeri 1 ATAP 1Gandrung Mangu Menanamkan kedisiplinan dan kemandirian yang lebih baik bagi kelas 7 Mempererat komunikasi dari saling kenal
saling kerjasama dan nantinya bisa menumbuhkan kedamaian dan kerukunan siswa-siswi anggota pramuka
sesama anggota Pramuka, melatih kekompakan antar anggota Pramuka, melatih dan menambah mental anggota Pramuka, melaksanakan program kerja tahunan.
Manfaat membentuk siswa menjadi lebih terampil, disiplin, membentuk jiwa tolong menolong dan bekerja sama, menambah minat siswa untuk ikut dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, terwujudnya Program Kerja ,kaka pembina
Solehudin SPd kerja keras untuk melatih putra putri generasi peramuka dan kaka pembina
Muhammad Aprianto SPd untuk putrinya Qudrotun Afiatulmuna SPd. ungkap selaku Pembina Pramuka
Penerimaan tamu penggalang baru SMP negeri satu Atap 1 Gandrungmangu tahun ini untuk penerimaan penggalang baru ini adalah untuk mempersiapkan anak untuk berlatih disiplin mental untuk mandiri dan bersama dengan teman-temannya untuk satu kesatuan yang semakin maju 2024
Ya ini adalah dalam rangka untuk melatih anak-anak hidup mandiri dan juga berbaur dengan teman-temannya bersosial supaya paham dengan norma sosial dan norma aturan yang ada di sekolah supaya jadi anak-anak yang punya mental yang kuat.
Jenis Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Perkemahan ini adalah, upacara PBB, pembekalan materi dan pemantapan mental, materi kepramukaan, Api Unggun dan Outdoor games. Adapun Peserta kegiatan Perkemahan ini adalah seluruh calon anggota penegak kelas X 221 orang, Dewan Penegak dan Bantara 50 orang, Pembina 2 orang, Unsur Mabigus 6 orang, sesuai tema “IKHLAS BAKTI BINA BANGSA ” dan motto yang jadi pedoman kami adalah “Bersama Kita Bisa”.
lingkungan Sekolahan yang menjadi tempat kami penggalang untuk kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolahan dan lebih mengenal alam Meski sedang musim kemarau, tadi pagi hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024 kebetulan hujan deras anak-anak siswa-siswi tamu penggalang pramuka tetap semangat menuju ke sekolahan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tamu penggalang di SMP Negeri 1 atap Gandrungmangu Desa layang sari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah Alhamdulillah wa syukurillah kegiatan sampai pagi hari Minggu tanggal 3 Agustus 2024 pagi pukul 09.00 WIB sampai selesai Amin ya robbal alamin
menyampaikannya kepada awak media Solehudin SPd
walaupun serak-serak basah dan habis suaranya tetap semangat bapak pembina satu ini tetap gigih mengajari membina mendidik putra-putri bangsa walaupun keadaan serak tidak ada suaranya semoga cepat sembuh ya pak kita sebagai awak media saat bangga dengan seluruh jajaran pembina Pramuka di SMP satu atap 1 dengan kerja kerasnya mendidik putra-putri generasi bangsa putra-putri Pramuka.
dan ditambahkannya Solehudin SPd kerja keras untuk melatih putra putri generasi peramuka dan pembina Pramuka
pun menyampaikan. Dalam kegiatan ini terkandung nilai karakter yaitu mensyukuri nikmat Tuhan akan keindahan alam. Sehingga akan tertanam sikap tanggung jawab terhadap kebersihan dan kelestarian alam.
Dengan pelantikan ini, secara resmi siswa-siswi kelas VII SMP Negeri satu Atap 1 Gandrungmangu telah menjadi anggota Pramuka Penggalang Gugus Depan Pangkalan SMP Negeri Satu Atap 1 Gandrungmangu
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout). Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu:
Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma.
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Sejarah Pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powell atau nama lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powell of Giwell, seorang warga negara Inggris yang pernah menjadi tentara. Sejak kecil Baden Powell dikenal sebagai anak yang mencintai kegiatan luar ruangan (outdoor). Ia sering bermain di hutan kecil, di samping sekolahnya. Kemah pertama kepanduan yang dipimpin Baden Powell, terjadi pada tanggal 1 Agustus 1907 yang bertempat di Brownsea Island, Inggris. Karena itulah, Tanggal 1 Agustus pun ditetapkan sebagai Hari Kepanduan Dunia.
Di Indonesia, sejarah Pramuka Indonesia dianggap lahir pada tahun 1961. Hal ini mengacu pada Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dan dipertegas lagi dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961. Secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan hingga saat ini diperingati setiap tahunnya.
Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar silhouette Tunas Kelapa yang diciptakan oleh bapak Sunardjo, seorang pensiunan Departemen Pertanian. Arti dari lambang pramuka adalah sebagai berikut:
Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Dengan kata lain lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga, yang menggambarkan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya, artinya tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Nyiur bertumbuh menjulan lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Ini mencerminkan bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata, ialah tekat dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
Nyiur adalah pohon serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
sebagai pembina Pramuka di SMP Negeri satu Atap 1 berpesan agar para siswa bisa berproses, berkarya bersama-sama dan tumbuh menjadi insan yang positif sesuai dengan Dasa Dharma Peramuka Serta mejalani kegiatan pramuka dengan hati gembira.
Desa layang sari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah mengabarkan
Salam Peramuka (Marjuki Satriya)