𝟏𝟒 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐀𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐊𝐡𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐀𝐥-𝐐𝐮𝐫'𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐌𝐚𝐬𝐣𝐢𝐝 𝐁𝐚𝐢𝐭𝐮𝐥 𝐌𝐮𝐤𝐦𝐢𝐧 𝐝𝐮𝐬𝐮𝐧 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐬𝐚𝐫𝐢 𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩


𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 -Tanggal 5 Oktober 2024 

Masjid Baitul Mu'min nin Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap Memperingati Maulid Nabi Mohamad sollaluohu  hiwasalam 

 Di Bulan Oktober tanggal 5  Hari saptu siang sampi malam hari malam Minggu tahun 2024 ini siang hari di molai pukul  14. 00. WIB.


 yang Dimana   Masjid Baitul Mukminin   Memperingati Maulid nabi Muhammad Saw  dan Mengadakan    arak arakan Berkuda dan di iringi deramben dan gerup angklung banyumasan  yang di kawal ormas Banser Berjalan dari masjid  Baitul mukminin  rutenya. 


Jalan Bantarsari Sampi ke jalan Desa layan sari lalu memutari jalan Desa bantarsari dusun petenangan Desa bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap acara ini katam Alqur'an.


 dan mengatam kan 14 anak santri wan santri Wati mengaji di masjid Baitul mukminin yang diasuh kiyai Ridwan Jaelani. sebagai pengasuh dan imam masjid Baitul mukminin 


masjid bantarsari dusun petenangan 

acara sangat meriah antusias orang tua santriwan dan satri Wati dan tokoh masarakat dan Masyarakat desa bantarsari dan kiyai FAO Zan dan kiyai Solihun dan kiyai karsum.   dan berapa tokoh ulama dan seluruh jajaran santri sangat antusias bersama sama memeriahkan maulud nabi Muhammad Saw.


dan malam hari diisi taujyah kiyai Raden Tunjung membawakan cerita wayang santri 

perkembangan wayang santri


 Indonesia memiliki beragam budaya. Budaya yang berkembang di Indonesia tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap daerah. Salah satu budaya yang cukup terkenal di Indonesia Bahkan di mancanegara yaitu kesenian wayang. Kesenian wayang merupakan budaya asli Indonesia yang telah dikenal sejak abad ke-10 dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Pada awalnya, kesenian wayang hanya dijadikan sebagai penampilan dalam acara pemerintahan atau ritual keagamaan.



 Namun, kini fungsinya telah bergeser sebagai acara hiburan dan bisa buat taujyah ceramah membawa wayang untuk peraga cerita mengisi acara ceramah  dengan perpaduan berbagai unsur seni yang ada. Wayang yang berkembang di Indonesia cukup banyak jenisnya. Salah satunya yaitu wayang yang berkembang di daerah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Kabupaten Cilacap memiliki kesenian wayang santri dengan memiliki nilai magis 


katam Alqur'an 14 santriwan santiwati yang berasal dari dusun petenangan sangat luar biasa bahagiya senang dan para orangtua nya juga bangga sekaligus untuk dasar pedoman jiwa anak anak untuk menempuh kehidupan nantinya buat dasar ilmu agama yang memiliki nilai naluri berahlak Mulya berbakti sama orang tua nusa dan bangsa agama. 


Salah satu jenis wayang yang berkembang di Indonesia yaitu wayang santri. Secara bentuknya, wayang santri sebenarnya termasuk dalam kategori wayang golek. Wayang santri dapat diartikan sebagai salah satu jenis 6 pertunjukan wayang yang berbentuk boneka dan terbuat dari kayu serta dihiasi oleh kostum sesuai karakternya. Wayang santri merupakan sebuah bentuk inovasi dalam dunia pewayangan 




Secara umum, kesenian wayang santri sebagai salah satu kebudayaan yang berkembang di Kabupaten Cilacap dan kebumen Banjarnegara Banyumas Tegal memang masih cukup eksis hingga sekarang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaanya mulai terancam akibat masifnya perkembangan teknologi informasi. Selain itu, sejak awal kemunculannya, kesenian wayang santri memang kurang mendapatkan dukungan oleh para generasi muda seperti kebudayaan lainnya.


 Pementasan wayang santri biasanya lebih banyak dihadiri oleh kalangan orang tua dan hanya sedikit para generasi muda yang mau hadir untuk menyaksikannya. Para generasi muda di masa sekarang ini lebih memilih duduk santai sambil bermain gadgetnya di rumah. Hal ini karena pementasan wayang santri dianggap 8 membosankan dan perlu menghabiskan waktu semalaman untuk menyaksikannya.

  Membaca Al-Qur’an anak anak 14 anak di acara maulid nabi Muhammad Saw hari saptu malam Minggu 5 Oktober 2024 malam hari  dengan baik serta dapat Khatam dari pengasuh masjid Baitul mukminin kiyai Ridwan Jaelani 


 

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap  tahun . Pada memperingati maulid nabi Muhammad Saw,

 tahun ini  ada 14 anak yang khatam Al-Qur’an, salah satunya adalah  santri wan yaitu Satriya abdi negara anak warga dusun petenangan RT 5 RW 3 desa bantarsari Kecamatan bantarsari Kabupaten Cilacap 






acara katam dan sekaligus memperingati  maulid nabi Muhammad Saw,      sekaligus 

  membaca Al-Qur’an untuk menyemangati  anak-anak    yang semangat dan rutin belajar Iqro’. Apresisasi diberikan sebagai reward agar anak – anak menjadi tambah semangat, membaca Al-Qur’an dan diharapkan menambah kecintaan anak terhadap ayat – ayat suci Al-Qur’an.

keyai Ridwan Jaelani 

ber pesan bahwa membaca Al-Qur’an tidak hanya sekedar membaca saja tetapi juga mempelajari dan mengamalkan isi dan kandungan dari kitab suci Al-Qur’an,  serta mengajarkannya kepada sesama muslim. Membaca Al-Qur’an harus dilakukan setiap hari dan menjadi sebuah kebutuhan ruhani bagi setiap muslim agar hidupnya terarah sesuai kaidah-kaidah dalam Al-Qur’an. Semoga kita termasuk orang – orang yang selalu merindukaan 

maulud nabi Muhammad Saw dan bisa silaturahmi bersama seluruh masyarakat dan jamaah dan santri wan dan santri Wati. 


Kegiatan pemberian apresiasi terhadap anak-anak yang khatam Al-Quran ini ditutup dengan berdo’a bersama.(𝐌𝐚𝐫𝐣𝐮𝐤𝐢) ***

Lebih baru Lebih lama