𝐒𝐫𝐚𝐠𝐞𝐧, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - Jateng - Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi telah mengumumkan persiapan untuk pelaksanaan debat publik calon bupati dan wakil bupati Sragen, yang akan digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Gedung SMS Sragen.
Untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib, Kapolres bakal mengerahkan 250 personel Polres Sragen dan gabungan personel secara sinergi untuk pengamanan.
" terkait dengan pelaksanaan debat publik dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sragen yang akan berlangsung pada 30 oktober 2024 mendatang, Polres Sragen telah menyiapkan sebanyak 250 personel, " ungkap Kapolres, Senin (28/10/2024).
"Pengerahan personel ini akan ditempatkan di dalam dan luar gedung, serta di titik-titik strategis di sekitar lokasi. Sedangkan acara debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Sragen ini diagendakan akan berlangsung mulai pukul 13.00 wib, bertempat di gedung SMS Sragen, "
Kapolres menambahkan, para personil pengamanan akan ditempatkan di lokasi debat publik yang akan dihadiri 300 orang dari masing-masing peserta pendukung, Selain itu para personil juga akan ditempatkan di jalur jalan raya, seperti penggal jalan yang mungkin dilalui oleh konvoi rombongan pendukung pasangan calon.
“Bahwa sesuai dengan surat yang dicantumkan oleh KPU Sragen, jumlah peserta yang ada di dalam gedung nantinya, yang ikut menyaksikan dari debat terbuka tersebut total sebanyak 300 orang. Terdiri dari masing-masing masa pendukung dari masing-masing Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sragen, “ lanjut Kapolres
“Hal ini untuk memastikan tidak ada gangguan terhadap lalu lintas umum, "
Personil yang dilibatkan oleh Kapolres Sragen terdiri dari sinergi lintas instansi, diantaranya oleh Polres Sragen, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan Satgas dari partai pendukung.
Kapolres berharap masing-masing tim pemenangan dapat mengendalikan jumlah massa pendukung yang hadir, sesuai dengan instruksi KPUD Sragen.
Selain itu, Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga suasana yang aman dan tertib selama acara berlangsung.
“Jumlah peserta di dalam gedung telah dibatasi maksimal 300 orang. Diharapkan tidak ada pengerahan massa secara berlebihan yang dapat mengganggu jalannya acara, “ pintanya.
Kapolres mengatakan agar seluruh pihak menghormati pengguna jalan dan warga di sekitar lokasi, serta tidak membuat kerumunan yang mengganggu ketertiban umum. Pengamanan debat publik adalah tanggung jawab bersama, termasuk TNI, Dishub, Satpol PP, dan Satgas partai, untuk bekerja sama menjaga ketertiban, “
Dengan sinergi yang baik, diharapkan pesta demokrasi ini bisa berlangsung dengan damai dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Sragen.
Ia juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat Sragen dapat ikut serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga debat publik ini menjadi ajang yang positif dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Sragen.
Dengan kesiapan pengamanan ini, diharapkan pelaksanaan debat publik dapat berjalan lancar, aman, dan tertib, mencerminkan kedewasaan demokrasi di Kabupaten Sragen.