𝘽𝙖𝙣𝙮𝙪𝙢𝙖𝙨, 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖𝙧𝙚𝙖𝙡𝙞𝙩𝙖𝙣𝙚𝙬𝙨 𝙘𝙤𝙢 - Polresta Banyumas melaksanakan kegiatan Upacara Pergeseran Pasukan Pengamanan Tahap Pungut Suara Pilkada Serentak Tahun 2024, Selasa (26/11/24) yang dimulai pukul 08:00 wib.
Pergeseran pasukan yang berlangsung di lapangan Brimob Polresta Banyumas ini dipimpin Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., dengan dihadiri pula oleh Ka SPN Polda Jateng, Kasdim 0701 Banyumas, PJ Bupati Banyumas, Wakapolresta Banyumas, Dannyon D Brimob Pelopor Polda Jateng, Kasatpol PP, PJU Polresta Banyumas, Kapolsek Jajaran, anggota Polresta Banyumas, Brimob Batalyon D Pelopor, SPN Polda Jateng, Kodim 0701 Banyumas, Satpol PP serta Linmas yang tersprint.
Kapolresta Banyumas menyampaikan bahwa upacara ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel, sarana dan dalam rangka pendukung prasarana pengamanan TPS sebelum personel bergeser ke TPS.
"Untuk menjamin keamanan pada 2.650 (dua ribu enam ratus lima puluh) TPS di Kabupaten Banyumas, diterjunkan 6.190 (enam ribu seratus sembilan puluh) personel, yang terdiri dari 150 (seratus lima puluh) personel Polri BKO Polda Jateng, 740 (tujuh ratus empat puluh) personel Polresta Banyumas dan 5.300 (lima ribu tiga ratus) personel Linmas dimana kekuatan personel tersebut masih didukung oleh Satgas Operasi Polresta Banyumas sebanyak 105 (seratus lima) personel dan Kodim 0701/Banyumas sebanyak 34 (tiga puluh empat) personel, serta dengan dibackup oleh personel POH (Power On Hand) Kapolda Jawa Tengah dari Batalyon D Pelopor Satbrimobda Jateng sebanyak 25 (dua puluh lima) personel, selama 3 (tiga) hari terhitung tanggal 26-28 November 2024", tururnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Banyumas menekankan kepada personel pengamanan untuk meaksanakan pengamanan dengan penuh dedikasi, profesional, dan humanis, berikan pelayanan terbaik dari sisi pengamanan serta tingkatkan kewaspadaan pengamanan melalui penerapan buddy system demi terciptanya situasi Pilkada serentak 2024 yang aman. Pastikan setiap personel hadir sesuai plotting TPS nya serta paham terhadap tugas dan tanggungjawabnya sesuai Standar Operasional Prosedur.
"Mantapkan sinergitas, soliditas dan kolaborasi dengan TNI, PPS, dan Linmas serta seluruh stakeholder lainnya demi keberhasilan pelaksanaan pengamanan, pahami kewajiban dan larangan personel pengamanan saat mengamankan TPS serta tegakkan integritas dan netralitas disaat pelaksanaan tugas pengamanan", imbuhnya. (***)