𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 – Kedutaan Besar Tunisia di Jakarta menyatakan siap menjalin kolaborasi strategis dengan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dalam berbagai bidang, termasuk publikasi informasi tentang negara Republik Tunisia. Hal ini diungkapkan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, HE. Dr. Mohamed Trabelsi, saat menerima kunjungan silahturahmi (courtesy visit) Pengurus Nasional PPWI di kantor Kedubes Tunisia, Kamis (5/12/2024).
Dalam sambutannya, Dubes Trabelsi mengungkapkan bahwa Tunisia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. “Nama negara kita sama-sama berakhiran ‘sia, Indone-sia, Tuni-sia’, warna bendera sama-sama merah dan putih, sama-sama pernah melawan penjajahan – Belanda di Indonesia dan Prancis di Tunisia, dan sekarang kita juga sama-sama mendukung kemerdekaan Palestina,” ungkapnya.
Dubes Trabelsi juga mengutip pepatah Tunisia yang terkait dengan dunia media massa, yakni “Jadikan dirimu terkenal maka engkau akan kaya/sejahtera; media merupakan perangkat yang akan membuatmu terkenal.” Oleh karena itu, lanjut Dubes Trabelsi, pihaknya akan memanfaatkan jaringan media yang ada semaksimal mungkin untuk memperkenalkan dan membuat Tunisia populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, kerjasama dengan organisasi PPWI menjadi sangat relevan dan penting bagi Tunisia.
Kunjungan courtesy visit tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke; Wakil Ketua III, Abdul Rahman Dabboussi; Wasekjen PPWI, Julian Caisar; Wakil Bendahara I, Mbak Wina; dan Anggota PPWI DKI Jakarta, Achmad Saifullah. Sementara itu, Dubes Tunisia, Dr. Mohamed Trabelsi, didampingi Sekretaris Kedubes, Mr. Wissem.
Dalam diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam ini, kedua pihak membahas berbagai topik, termasuk kiprah PPWI selama 17 tahun, kolaborasi dengan Kedutaan Besar negara-negara lain seperti Kerajaan Maroko dan Kesultanan Oman, serta jejaring PPWI yang telah menjangkau Tunisia dan belasan negara di kawasan Arab dan Timur Tengah. Dubes Tunisia sangat terkesan atas penjelasan Abdul Rahman Dabboussi tentang PPWI dan kiprahnya memberdayakan masyarakat umum di bidang jurnalisme warga selama ini yang disampaikan dalam bahasa Arab.
Sebagai bentuk apresiasi, PPWI bersama mitra konsorsiumnya, Firsts Union Association yang berpusat di Lebanon, memberikan penghargaan berbentuk International Certificate of Appreciation dan menyematkan Pin PPWI kepada Dubes Trabelsi. Acara diakhiri dengan short interview atau wawancara singkat diikuti berfoto bersama.
Ketum PPWI, Wilson Lalengke, usai pertemuan menyampaikan kepada media ini bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari Dubes Tunisia terhadap kunjungan silahturahmi tersebut. “Atas nama PPWI saya menyampaikan ucapat terima kasih kepada Dubes Tunisia, Yang Mulia Dr. Mohamed Trabelsi. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi PPWI dapat bertemu berdisuksi dengan Bapak Dubes yang memberikan sambutan hangat atas kunjungan ini,” ungkap tokoh pers nasional itu penuh semangat.
Untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, PPWI Nasional akan segera menyusun draft program kerjasama yang akan disampaikan kepada Kedutaan Besar Tunisia. “Semoga awal tahun 2025 mendatang, kita sudah bisa memulai implementasi kerjasama antara DPN PPWI dan Kedubes Tunisia untuk Indonesia,” tambah alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini sambil menambahkan bahwa PPWI telah memiliki Kepala Perwakilan PPWI di Tunis, ibukota Republik Tunisia, atas nama Ms. Hedia Bent Mokthar LOUATI.
Kunjungan PPWI ke Kedubes Tunisia ini diharapkan menjadi langkah awal yang produktif sebagai bagian dari partisipasi masyarakat sipil dalam mempererat hubungan bilateral antara Tunisia dan Indonesia, khususnya dalam bidang publikasi dan penyebaran informasi yang bermanfaat bagi kedua negara. (TIM/Red)